KOTA BOGOR, Rabu (16/11/2021) suaraindonesia-news.com – Iklim Kota Bogor saat ini mengalami peningkatan, terutama curah hujan yang disertai angin kencang sering terjadi akhir akhir ini. Tentunya dengan peningkatan curah hujan ini sangat berpotensi terjadi tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Hal ini telah di antisipasi oleh Jajaran Polresta Bogor Kota dengan me-launching program Patroli Sahabat Warga salah satunya patroli siaga bencana yang bertujuan mengurangi resiko korban dari bencana tersebut serta mengingatkan masyarakat untuk mengetahui daerah bantaran sungai ataupun daerah rawan bencana, dengan harapan masyarakat dapat terbantu dengan adanya program ini.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Babakan, Polsek Bogor Tengah, Polresta Bogor Kota Aiptu Sudirman melaksanakan patroli dengan melihat salah satu pohon besar dengan dahan/cabang pohon dalam keadaan retak yang dikhawatirkan patah dan menimpa bahu jalan bila terjadi hujan lebat, Selasa (16/11/2021).
Pohon retak tersebut berlokasi di jalan Pajajaran depan Mes Suryakencana 31 RT 01/ RW 04 Kel. Babakan yang merupakan jalur utama.
“Saya sebagai Bhabinkamtibmas kelurahan Babakan mengecek daerah yang rawan pohon tumbang seperti di Jl. Pajajaran, kemudian menemukan salah satu pohon yang cukup besar dan beranting besar terlihat retak yang cukup rawan sebab melintas diatas Jl. Pajajaran yang merupakan jalur utama,” ungkapnya.
“Kondisi cabang pohon tersebut sangat berbahaya yang berlokasi di depan Mes 31 Surya kencana RT 01/04 Kel, Babakan. Pohon ini apabila dibiarkan dan tidak ditebang akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan, dan hal ini sudah saya beritahukan kepada pihak dinas pertamanan kota bogor,” tambahnya.
Saat dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, Irfan Zaki Faizal membenarkan laporan keberadaan kayu yang retak tersebut dari Polsek Bogor Tengah, Polresta Bogor Kota.
“Betul laporan dari Polsek Bogor Tengah dan Polresta Bogor Kota,” tuturnya, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, setelah menerima laporan dari Polsek Bogor Tengah, pihaknya langsung meninjak lanjuti dan melakukan survey ke lapangan dan pemotongan dahan yang retak.
“Atensi langsung kami tindak lanjuti dengan dilakukan survey lapangan dan langsung kami lakukan tindakan pemotongan dahan yang retak dimaksud,” ujarnya.
Irfan menyebut, hal itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya bencana yang dapat membahayakan pengendara dan pejalan kaki.
“Sebagai antisipasi terjadinya bencana yang dapat membahayakan pengendara kendaraan dan pejalan kaki,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
