Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Banyak Kepala Daerah Terjaring OTT KPK, Begini Kata Ketua MPR RI

Avatar of admin
×

Banyak Kepala Daerah Terjaring OTT KPK, Begini Kata Ketua MPR RI

Sebarkan artikel ini
a87d019b 892f 40b8 bc7a 66b17a7e1f43
Banyak Kepala Daerah Terjaring OTT KPK, Begini Kata Ketua MPR RI

SUEMENP, Senin (18 September 2017) suaraindonesia-news.com – Banyak Kepala daerah Bupati/Wali Kota yang terjaring oprasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa ahir-ahir ini, Mebuat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan, dengan tegas menyampaikan agar pejabat publik berhati-hati dan hentikan tindak pidana korupsi itu

”Zaman sekarang ini hati-hati, karena semua sudah transparan, jangan coba-coba ada fikiran cari komisi, cari proyek. Kalau mau cari jadi pengusaha saja,” tegasnya Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Graha Adi Poday Sumenep, Senin (18/9/2017).

Baca Juga :  Pilpres 2024: Orang Madura Resmi Jadi Bacawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo

Baca Juga: Payah, Dihadapan Ketua MPR RI Guru Honorer K2 Sumenep Tak Hafal Pancasila

Selain itu pihaknya juga mengaku prihatin terkait banyaknya kepala daerah di Indonesia, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya sungguh prihatin ya, habis wali kota, Bupati, wali kota lagi kemudian Anggota DPR,” ujarnya.

Menurutnya kondisi zaman sekarang harus diluruskan, sehingga prilaku yang bertentangan dengan hukum dapat dihindari olep pejabat public. Dan jangan sampai oprasi tangkap tangan terjadi lagi.

Baca Juga :  Jam Ngantor PNS Molor, Satpol PP Abdya Sidak Daftar Hadir

Baca Juga: Paska Penetapan ER Sebagai Tersangka, Penyidik KPK Obok-obok Rumdin dan Ruang Kerja Walikota Batu

”Untuk apa sih jadi Bupati/Wali kota dan DPR, kalau cumak dianggap sebagai jalan pintas menjadi kaya, Padahal menjadi pejabat itu untuk melayani publik, ini yang harus kita luruskan kembali kepada pejabat publik,” Ungkapnya.

“Para penegak hukum saat ini tidak maen-maen untuk memberantas tindak pidana korupsi. Maka dari itu hentikan korupsi,” tegasnya. (Jar)