KARAWANG, Sabtu (12/9/2020) suaraindonesia-news.com – Penambahan program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) perluasan dari pemerintah pusat di masa teror wabah covid-19, membuat para suplaeir mengeluh, pasalnya pembayaran dari pihak bank BTN tersendat sedangkan bahan pokok sudah di bagikan ke penerima kartu manfaat.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Cibuaya, salah seorang suplaeir saat ditemui di rumahnya membenarkan hal itu, untuk pembayaran BPNT perluasan tahap 1 masih tersendat di pihak Bank BTN.
“Ya penyaluran bahan sembako senilai Rp 200.000 per kartu KPM (keluarga penerima manfaat) di bulan September 2020 sampai sekarang belum di bayar semua ke tiap tiap e-waroeng,”ujar Nanang.
Tambahnya, di Kecamatan Cibuaya penambahan warga penerima progran BPNT perluasan 1.437, KPM sedangkan yang baru di bayar sekitar 150 KPM dari 3 e- waroeng, yakni e-waroeng di Desa Kertarahayu, Kedungjaya dan Jayamulya.
“Kami pihak suplaier sudah berupaya bersama Sekda Karawang, Bulog Karawang, Dinas Sosial Karawang mengadakan audensi dengan pihak bank BTN (bank tabungan negara) namun hasilnya tetap menunggu,” Pungkasnya.
Reporter : Endang Fauzi
Editor : Amin
Publusher : Ela