PAMEKASAN, Jumat (23/08) suaraindonesia-news.com – TNI Angkatan Darat terus menggalakkan program ketahanan pangan sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mendukung kebutuhan pangan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong budidaya tanaman terong, yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan gizi dan konsumsi masyarakat.
Dalam mendukung program tersebut, Babinsa Koramil 0826-08 Palengaan, Serda Mohammad Ainurrohim, aktif melakukan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan pendampingan kepada para petani. Salah satu kegiatan pendampingan ini dilakukan bersama Khatimah, seorang petani terong di Dusun Sumber Papan 2, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, pada Jumat (23/08/2024).
Pendampingan ini merupakan bentuk nyata dukungan Babinsa kepada petani di wilayah binaannya, guna menyukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh TNI Angkatan Darat. Dengan adanya pendampingan langsung di lapangan, diharapkan hasil panen terong dapat meningkat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan dan sekitarnya.
Serda Mohammad Ainurrohim menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk mendukung para petani dalam mengembangkan potensi pertanian mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bantuan kepada petani, agar program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh TNI AD dapat terwujud dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, melalui dukungan yang konsisten dari TNI, diharapkan masyarakat tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, tetapi juga dapat meningkatkan taraf ekonomi melalui hasil panen yang melimpah.
“Dengan hasil panen yang lebih baik, masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambah Serda Ainurrohim.
Selain memberikan pendampingan teknis dalam budidaya terong, Serda Mohammad Ainurrohim juga turut serta membantu membersihkan rumput liar yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman tersebut. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tanaman terong dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil panen yang maksimal.
Upaya ini menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat di daerah. Program pendampingan petani ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.