PAMEKASAN, Rabu (14/05) suaraindonesia-news.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, pada Selasa (13/5) mengakibatkan terjadinya longsor di kawasan pemukiman warga. Tebing setinggi 8 meter yang berada di belakang rumah milik Sahenah (48), warga Dusun Pandangkek, Desa Bujur, dilaporkan longsor dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak lanjutan.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Babinsa Koramil 0826-10 Waru, Pelda Johan Arif, bersama Bhabinkamtibmas setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kondisi sekitar. Kehadiran aparat ini merupakan bentuk respon cepat dalam mengantisipasi potensi bahaya yang lebih besar.
Pelda Johan Arif mengimbau kepada warga, khususnya keluarga Sahenah, agar tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan, mengingat kondisi tanah yang masih labil akibat tingginya curah hujan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar tebing. Bila melihat tanda-tanda longsor, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan laporkan ke aparat desa atau pihak berwenang,” ujar Pelda Johan Arif di lokasi kejadian.
Ia menambahkan bahwa langkah-langkah koordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait akan terus dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa. Pemantauan juga akan dilakukan secara berkala untuk menjamin keselamatan warga.
“Kami akan terus melakukan patroli dan monitoring. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.
Pemerintah desa setempat juga diimbau untuk mengambil langkah-langkah mitigasi seperti membersihkan saluran air, memperkuat struktur tanah, serta melakukan penghijauan di area rawan longsor.