Reporter: Nazli Md
ABDYA ACEH, Senin (27/2/2017) suaraindonesia-news.com – Hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten setempat dengan para petani memutuskan Minggu pertama Maret para petani mulai melakukan pengelohan tanah sawah.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, Muslim Hasan melalui Kabid Program Dinas setempat, Hamdan kepada awak media Senin (27/2/2017) mengakui, kebijakan mengambil anggaran gampong untuk penyediaan benih itu dihasilkan dari kesepakan setelah Pemkab setempat melakukan musyawarah dengan para petani pada tanggal 9 Februari 2017 lalu.
Dalam musyawarah itu, lanjut Hamdan turut dihadiri unsur Forkompimkab Abdya, para keuchik, keujreun Blang, keujreun Chik, para camat dan menteri tani serta ketua-ketua kelompok tani dibuka langsung bupati Abdya, Jufri Hasanuddin.
Disebukan Hamdan, untuk Masa Tanam I tahun 2017 di Kabupaten Abdya, petani akan menggarap sawah seluas 12 ribu hektare di sembilan kecamatan dalam Kabupaten setempat.
“Untuk mendukung program tanam serentak ini, Pemkab Abdya melalui Distanpan telah menyiapkan 21 unit tracktor 4 WD. 386 unit traktor tangan dan 48 unit pompa air. Jadi, semua alsintan ini dikelola oleh unit pelayanan jasa alsinta,” ujar Hamdan.
Hamdan juga menyebutkan, kebutuhan sarana produksi seperti benih padi unggul dan pupuk itu disediakan selain yang bersumber dari APBN sebanyak 1000 ha juga akan ditambah benih dan pupuk yang diplotkan kedalam program dana gampong.
“Kalau pupuk bersubsidi, daerah kita ini mendapat alokasi berjumlah 1.884 ton jenis urea, 350 ton jenis pupuk SP36, jenis NPK sebanyak 2.000 ton dan 1.100 ton pupuk jenis organik. Jadi, pupuk-pupuk bersubsidi itu dapat ditebus petani di kios-kios sesuai harga eceran tertinggi,”imbuh Hamdan.
Pada kesempatan itu, Hamdan mengharapkan seluruh petani di wilayahnya tepat waktu melaksanakan tahapan tanam sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan, supaya cita-cita petani tiga kali panen dalam satu tahun bisa terwujud dan hasil produksi pun lebih meningkat.
