Reporter: Adhi
Suarabaya 23/08/2016 (suaraindonesia-news.com) – Haris (29) warga jalan kedingding Lor Gang Palem 3 Surabaya, membuat produk kopi berlabel “Coffee Jessica”. Kopi tersebut diproduksi oleh Haris dibawah naungan CV Ras Muhammad.
Menurut Haris, ide coffe jessica muncul saat mencuatnya kasus kopi mengandung sianida yang menyebabkan kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Walaupun namanya Coffee Jessica, tetapi kata Haris, tidak ada sianidanya seperti kasus yang membelit Jessica.
Hingga kini, kata Haris, Coffee Jessica sudah diproduksi sebanyak 7 lusin atau sekitar 100 bungkus. Dia sudah menjual produk ini dalam dua bulan terakhir. Setiap bungkus kopi dengan berat 150 gram itu dipatok Rp15 ribu. Agar lebih menarik, dia memberi bonus gelas.
“Satu bungkus kopi siap seduh ini bisa menjadi 10 sampai 12 cangkir. Sedangkan bila mememakai gelas turki (gelas hadiah), bisa sampai 15 gelas,” ujar dia.
Berkat label itu, kopi buatannya dikenal banyak orang. Bahkan, akhir-akhir ini kopi itu ramai diperbincangkan di jejaring sosial Facebook. Haris mengaku tidak tahu jika kopi bungkus buatannya mulai beredar luas di jejaring sosial.
“Saya malah baru tahu sekarang kalau beredar di internet. Alhamdulillah,” kata dia tersenyum.
Haris menjelaskan, dirinya mendapat bahan dasar kopi dari Jember. Menurutnya, biji kopi asal Jember berkualitas bagus. Selain rasanya yang nikmat, aromanya juga harum.
“Yang jelas kopi buatan saya ini aman dan menyehatkan bila dikonsumsi,” katanya.













