JAKARTA, Kamis (20 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Menyambut arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada peresmian Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Ekspo 2017, di Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta, Kamis (19/7/2017), Bupati Jember dr Faida, MMR, semakin memacu para Tim Pemkab untuk melakukan inovasi dan kreativitas memacu daya saing daerah.
Salah satunya, dengan menerjunkan jajaran Direksi dua BUMD yakni PDP Kahyangan, dan PDAM untuk menjajaki peluang bisnis kerjasama investasi di Kabupaten Jember dengan sejumlah daerah dan pengusaha asing yang hadir dalam AOE 2017 tersebut.
Momentum itu disambut Bupati dr Faida, MMR, salah satunya berkeliling stand/booth Kabupaten lain se Indonesia yang mengikuti acara. Selain itu tim Pemkab Jember dipimpin Bupati Jember, tak henti memasarkan dan mempromosikan potensi Jember baik destinasi wisata, dan bidang investasi usaha.
dr Hj Faida, MMR, di sela menerima tamu dari luar Jawa dan pengusaha asing, serta Ambassador of Peru Peru, Julio Cardenas, yang memuji keunggulan potensi daerah Jember mengatakan, potensi Jember masih unggul di beberapa bidang sehingga bisa dikembangkan lebih besar. Terutama bidang pertanian dan perkebunan dan wisata.
Di bidang tembakau masih terbuka luas untuk dilakukan perluasan ekspor selain yang dilakukan perusahaan swasta di Jember yang telah ada, Pemerintah mendorong agar pasar semakin luas, kendati pasar cerutu dikelilingi isu – isu lingkungan.
Selain, itu bidang tanaman pangan lain, baik coklat, kopi, hingga kedelai dan produk pertanian lain masih memungkinkan dilakukan perluasan kerjasama usaha dan investasi di Jember. Baca Juga: AOE 2017, Presiden Jokowi : Bupati Harus Percepat Perizinan
Presiden RI, Jokowi meminta agar para Bupati kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan pemerintahan dan mengantisipasi perkembangan zaman yang sudah kian cepat. Jika tidak maka Indonesia hanya akan menjadi pasar saja.
“Sesuai penyampaian Presiden, jika kita tidak segera mengantisipasi perubahan itu, maka Indonesia akan tertinggal jauh. Masyarakat sudah harus diajak berpikir cepat, inovatif dan kreatif, kalau tidak ingin menjadi sasaran pasar luar negeri saja,” ujar Bupati Faida.
Dalam ajang ini Faida, meminta seluruh jajarannya untuk tidak lagi berpikir linier dan monoton. Karena perkembangan serba cepat. Bupati di ajang pameran ini meminta laporan hasil penjajakan para OPD dan direksi BUMN untuk melakukan serap informasi peluang peluang apa yang bisa diambil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Jember.
“Seluruh tim sudah kita kerahkan untuk melakukan serap informasi dan penjajakan di ajang ekspo ini. Dari laporan itu, kita akan kaji bagaimana merumuskan dalam kebijakan sesuai program kita ke depan,” ujar Bupati Faida.
Beberapa catatan yang dianggap penting dalam AOE 2017 ini adalah teknik pemasaran produk produk unggulan di Jember, kemasan, jaminan keamanan dan higienis produk, hingga bagaimana memacu secara cepat informasi pasar dan terobosan investasi guna mengatasi permodalan usaha di Jember.
Kamis malam, Bupati Faida, selain mengagendakan gala dinner bersama para pengusaha luar dan dalam negeri esok harinya akan melakukan kunjungan ke perkebunan buah selanjutnya tim akan mengikuti sesi AOE lainnya berupa pemilihan putri otonomi 2017. (hum/Guntur)