Reporter: Adi wiyono
KOTA BATU, Senin (12/6/2017) suaraindonesia-news.com – Maraknya tindak kriminal menjelang lebaran membuat para pedagang emas di Pasar Besar Kota Batu meminta perlindungan pada Polisi.
Paguyuban Toko Emas ini membuat MoU atau kesepakatan dengan Polres Batu, yang berkaitan dengan pengamanan toko emas oleh personel kepolisian.
Salah satu pemilik toko emas, Muhammad Yusuf, saat ditemui di Pasar Besar Besar Batu, Senin siang (12/6/2017). Mengatakan bahwa perlindungan kepada polisi dalam hal pengamanan menjelang lebaran itu sangatlah perlu karena menjelang lebaran tingkat kejahatan meningkat.
“Menjelang lebaran ini tingkat keamanan ditingkatkan selain toko emas mengalami lonjakan pembeli selama Bulan Ramadhan juga rawan kejahatan,” Kata Muhammad Yusuf.
Menurutnya, pengamanan itu sebagai bentuk Untuk mengantisipasi adanya kerawanan tindak kejahatan, dengan melakukan tindakan preventif. Dengan membuat MoU untuk meminta jasa pengamanan dari aparat kepolisian Polres Batu
“Dalam pengamanan itu, Setiap hari ada satu personel polisi yang melakukan penjagaan di area pertokoan emas yang ada di Pasar Besar Batu ini,” ujarnya.
Yusuf juga mengaku, tahun ini dirinya sudah dua kali menjadi korban pengutilan. Akibatnya,ia mengalami kerugian hingga Rp 30 juta. Demikian juga toko emas di sebelah toko Yusuf yang lebih dari 3 kali menjadi korban pencurian.
“Jasa pengamanan Kepolisian tetap diprioritaskan pada Ramadhan ini, Apalagi, diperkirakan lonjakan pembeli akan terjadi pada H-10 Lebaran nanti. Para pedagang tidak ingin aksi pencurian (mengutil) emas terjadi lagi di pasar Batu,” pungkasnya.