Anggaran Pengadaan Hewan Kurban Sampang Setengah Miliar Lebih - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Anggaran Pengadaan Hewan Kurban Sampang Setengah Miliar Lebih

×

Anggaran Pengadaan Hewan Kurban Sampang Setengah Miliar Lebih

Sebarkan artikel ini
10961195 fe1d 4d84 a24f 3904aa08d65f

SAMPANG, Jumat (25 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Anggaran pengadaan hewan kurban Idul Adha 1438 Hijriyah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat, cukup fantastis.

Pagu pengadaan pembelian sapi dan kambing itu hingga mencapai setengah miliar lebih atau sebesar Rp 525.250.000.

Angka itu sebagaimana tercantum dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Sampang. Proyek dimenangkan oleh CV Durian Bangkit Mandiri beralamat di Jalan Rajawali Nomor 7 dengan nilai penawaran sebesar Rp 441.375.000.

Baca Juga :  Bupati Baddrut Bersama Kapolres Pamekasan Pantau Langsung Giat Pelaksanaan Pilkades Serentak

“Saya tidak tahu secara pasti siapa yang memenangkan lelang pengadaan sapi dan kambing untuk kegiatan kurban itu,” terang Moh Amiruddin Kepala Dinsos Sampang, Kamis (24/8).

Amir menambahkan, pengadaan sapi dan kambing dengan nilai pagu Rp 525.250.000 tersebut, sebanyak 105 ekor hewan kurban. Rinciannya, 85 ekor kambing dan 20 ekor sapi, dengan didistribusikan langsung ke Yayasan, Pondok Pesantren, dan Masjid yang diintruksikan di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang. Baca Juga: Kelurahan Jrebeng Lor Kota Probolinggo Jatim, Kebanjiran Warga Pendaftar Sebagai Warga Miskin

Baca Juga :  Perihal Tuduhan Pemdes Torjunan Meraup Keuntungan Saat BPNT, Shofia: Itu Tidak Benar

“Kemungkinan besar perekor sapi harganya sekitar Rp 16 juta, sedangkan harga kambing sekitar Rp 2,5 juta,” jelasnya.

Ditanya alur pendistribusiannya, mantan Kadis PMD itu enggan membeberkan secara gamblang, ia mengaku telah melimpahkan kepada panitia untuk mengatur distribusi kepada penerima, pihaknya hanya berharap kegiatan tersebut menjadi ibadah.

“Kami harap rekanan yang memenangkan lelang dapat mendistribusikan secara benar,” pungkasnya. (nor/luk)