Reporter: Ipul
Halsel Malut, Kamis (29/12/2016) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 17 Calon Kepala Desa (Cakades) yang tersebar di enam kecamatan di Kayoa dan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara yang rencananya dilantik hari ini, Kamis (29/12), akhirnya ditunda.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekertariat Daerah (Setda) Halsel, Fahri Nahar, kepada sejumlah wartawan Kamis (29/12).
Fahri mengatakan penundaan pelantikan tersebut, bukan karena terkait kesiapan pelantikan, namun akibat dari cuaca buruk yang mengakibatkan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba, Ketua Tim Penggerak PKK Halsel, Nurlaila Bahrain Kasuba serta rombongan Bupati terpaksa batal berangkat, karena cuaca buruk dari Labuha ke Pulau Kayoa, tepatnya di Desa Talimau.
“Penundaan ini bukan karena soal kesiapan, tapi karena cuaca buruk jadi bupati tidak dapat menyebrang dari Labuha ke Kayoa,” kata Fahri.
Fahri menjelaskan rombongan Bupati Halsel, pada saat menuju Pulau Kayoa pada pagi tadi terombang-ambing di atas laut karena gelombang tinggi, kondisi tersebut Speedboad yang ditumpangi Rombongan Bupati Halsel, terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Kayoa, dan memilih balik ke Labuha. Hal tersebut dilakukan karena membahayakan keselamatan rombongan.
”Kami sudah diperjalanan menuju ke Kayoa, tapi karena gelombang laut begitu tinggi terpaksa memilih balik ke Labuha,” jelas Fahri.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Otonomi Desa (BPM dan Otdes) Halsel, Bustamin Soleman, ketika dikonfirmasi. Ia membenarkan bahwa pelantikan yang rencananya dilaksanakan di Kecamatan Kayoa tepatnya di Desa Talimau, terpaksa ditunda karena kondisi cuaca. Hal tersebut, pelantikan kepala desa rencananya akan laksanakan serentak dan dipusatkan di Ibu Kota Kabupaten di Bacan, yang sebelumnya telah dijadwalkan di masing masing zona. Namun kondisi cuaca yang tidak memungkinkan maka, pelantikan kembali dijadwalkan pada 4 hingga 5 Januari 2017.