ACEH, Sabtu (13/10/2018) suaraindonesia-news.com – Hujan deras mengguyur Aceh Selatan sejak sekitar pukul 14.30 Wib, Jumat (12/10) hingga sore hari, mengakibatkan terjadinya tanah longsor dan banjir disejumlah lintasan Jalan negara Tapaktuan-Blang Pidie.
Pantauan awak media, titik banjir yang terjadi di kawasan Kantor Mapolsek Samadua sekitar 10 Kilo meter dari Tapaktuan arah Timur dan juga di Desa Trieng Mudoroe, Kecamatan Sawang dan sejumlah kenderaan roda dua, mobil pribadi roda empat terperangkap luapan air banjir.
Jamudin (42) salah seorang pemilik rumah makan dikawasan Air dingin mengatakan terjadinya bencana banjir dan lonsor dibeberapa lokasi akibat banyaknya penebangan liar dihutan –hutan kawasan tersebut. Sehingga mengakibatkan terjadinya banjir dipermukiman penduduk disekitar gampong.
“Jika tidak segera ditindak oleh pihak yang berwajib. akan terjadinya lonsor kembali dan rawan kecelakaan bagi pengguna jalan,” singkat Jamudin.
Hal yang sama diutarakan oleh salah seorang perwakilan Anggota group Tua Riki ia juga mengatakan, bencana banjir di kawasan Trieng Muduro Sawang yang menggenangi sejumlah rumah warga ketinggian air sekitar 30 cm dan tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, kepala badan penanggulangan bencana daerah Tapaktuan, Cut Sazalisma mengatakan, material yang longsor pohon kayu dibadan jalan lintas juga dirumah warga kini dalam tahapan proses pembersihan oleh anggota BPBD Aceh Selatan sebut singkatnya.
Reporter : Nazli Md
Editor : Amin
Publisher : Imam