Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialBerita UtamaRegional

Kemenpar Resmikan Jember Fashion Carnaval 2019

Avatar of admin
×

Kemenpar Resmikan Jember Fashion Carnaval 2019

Sebarkan artikel ini
io
Peresmian Jember Fashion Carnaval 2019 bertema 'Tribal Grandeur' (Foto: Humas Pemkab Jember)

JAKARTA, Kamis (28/2/2019) suaraindonesia-news.com – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) resmi melaunching perhelatan akbar tahunan Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar Jakarta, Selasa malam (26/2/2019).

Hadir dalam launching JFC 2019 tersebut, Presiden JFC Dynand Fariz, Menteri Pariwisata Arief Yahya beserta jajarannya, Wakil Bupati Jember Muqiet Arif beserta jajarannya.

JFC ke 18 ini akan mengangkat tema ‘Tribal Grandeur’ yang akan menampilkan keagungan suku-suku bangsa di dunia. Perhelatan dunia ini akan digelar mulai 31 Juli sampai 4 Agustus 2019 mendatang.

“Peringkat terakhir JFC, nomor 1 karnaval terbaik di Asia dan peringkat 3 karnaval terbaik di dunia. Ini saya utarakan mewakili JFC. Sebagai anak bangsa sudah selayaknya kita bangga dengan JFC,” ujar Dynand Fariz Presiden JFC.

Baca Juga :  Kapolda Bantah Keterlibatan Polda Jatim Soal Persebaya

Menteri Pariwisata Arief Yahya berpesan agar event JFC tahun ini benar-benar bisa memanfaatkan panggung yang sudah disediakan. Catwalk sepanjang 3,6 km itu harus mampu direkam dengan baik dengan mata kamera para fotografer agar makin menarik setiap pengunjung yang menyaksikannya.

“Kamu harus pandai-pandai memanfaatkan panggung. Bagaimana menempatkan fotografer supaya dapat angle yang bagus. Semua event yang dilaksanakan harus kameragenik. Harus bagus difoto karena media valuenya sangat besar,” pesan Arief Menteri Pariwisata kepada Dynand.

Baca Juga :  Bidan Sampang Mengeluh, Pencairan Jaspel Dipersulit Dinkes

Wabup Jember Muqiet menyampaikan bahwa JFC sendiri merupakan aset daerah Kabupaten Jember yang saat ini telah menjadi milik Indonesia, yang merupakan juga aset wisata nasional. Bahkan, lanjut Muqit, saat perhelatan JFC diselenggarakan banyak dari wisatawan yang datang ke Jember sehingga meningkatkan perekonomian.

“Saya merasa sangat bersyukur sekali Jember mempunyai JFC, dimana pada saat pagelaran JFC ini, perputaran ekonomi di Kabupaten Jember sangat tinggi. Misal dampak JFC yaitu banyak penjahit yang kebanjiran order. Belum lagi, terjadinya lonjakan wisatawan yang memburu kuliner-kuliner khas Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Imam