JEMBER, Kamis (06/12/2018) suaraindonesia-news.com — Tim Penggerak PKK Kabupaten Jember melakukan peninjauan Posko Sehat untuk memastikan bahwa di Kecamatan Arjasa tidak ada anak yang stunting, Kamis (6/12/2018).
Menurut Ketua Tim Pokja IV PKK Kabupaten Jember, Fatonah mengatakan bahwa stunting di Kabupaten Jember ada 10 desa, dan untuk Kecamatan Arjasa tidak masuk dalam data pusat anak stunting.
Ibu-ibu Penggerak PKK Jember berkomitmen dalam mencari data-data stunting tersebut melalui penimbangan setiap bulan, dan jika ada temuan maka akan dilakukan penenanganan langsung untuk pemulihannya.
“Sebelum terjadi stunting ada program pencegahannya, yang kita kenal dengan 1000 hari pertama kehidupan, mulai hamil sampai anak berumur 2 tahun, gizinya kita perhatikan,” jelas Fatonah, Ketua Pokja IV.
Tim Penggerak PKK nantinya juga akan melihat rumah-rumah sehat yang sudah dianggap memenuhi persyaratan seperti tersedianya air bersih, ada jamban yang sehat, pembuangan air limbah, dan tempat sampah, yang merupakan syarat minimal rumah sehat.
Sementara itu Ketua Iim Penggerak PKK Kecamatan Arjasa, Eli Lusiawati Herwan mengatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Arjasa sudah memulai dengan pola hidup yang sehat, salah satunya adalah dengan membatasi jumlah anak melalui program keluarga berencana (KB).
“Alhamdulillah di Kecamatan Arjasa sampai saat ini masih belum ditemukan anak stunting dan semoga seterusnya tidak ada stunting di Kecamatan ini,” pungkasnya.
Reporter : Eko Riswanto
Editor : Agira
Publisher : Imam
