Suara Indonesia-News.Com, Sampang–Pasca rusaknya empat ruang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Kotah Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang akibat adanya pergeseran tanah di sekitar area sekolah.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 2 Kotah menjadi terganggu, tak hanya itu puluhan siswa harus melaksanakan KBM di teras rumah warga dan musholla yang tak jauh dari lembaga pendidikan tersebut.
Ruangan kelas yang nyaris ambruk diantaranya kelas 1, II, II dan kelas IV, kondisi bangunan nyaris roboh dan sebagian atap kelas ambrol. Kejadian tersebut terjadi pada, Senin (2/3/2015) lalu.
“Siswa yang belajar diteras dari kelas 1 sampai kelas 4, ruangannya sudah tidak bisa dipergunakan,” jelas Sri Wahyuni guru SDN 2 Kotah, kemarin.
Siswa yang belajar diteras rumah milik warga terdiri dari siswa kelas 1 berjumlah 26 siswa, kelas II berjumlah 25 siswa, kelas III berjumlah 19 siswa. Sedangkang 24 siswa kelas IV belajar di musolla.
Akibat rusaknya ruangan sekolah, proses kegiatan belajar menjadi menjadi terhambat, bahkan pihak sekolah harus menjadwal ulang Ujian Tengah Semester (UTS).
“Seharusnya UTS digelar hari senin kemarin, tapi akibat kejadian ini kita undur,” pungkasnya.(nor/luk)













