JEMBER, Kamis (18/7/2018) suaraindonesia-news.com – Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo turun langsung ke Pantai Pancer Puger. Dia menerangkan bahwa kapal nelayan KM. Joko Berek nekat melaut dalam keadaan cuaca ekstrim.
“Memang ini cuacanya kurang baik, ombak tinggi sekitar 4 sampai 5 meter, sejak hari senin lalu, kami dari Satpol air, TNI AL telah memberikan himbauan supaya tidak ada nelayan yang melaut,” terang Kapolres Jember, Kusworo, siang hari ini.
https://youtu.be/CUrKKScZSIc
Kusworo menambahkan bahwa petugas telah memasang bendera hitam sebagai isyarat larangan melaut kepada nelayan juga cuaca yang ekstrim.
Baca Juga: Laut Puger Kembali Makan Korban, 5 Nelayan Meninggal Dunia
“Namun demikian mungkin karena sudah 3 hari tidak melaut nelayan dan mungkin karena faktor tuntutan ekonomi, sehingga tanpa sepengetahuan petugas, kapal ada yang melaut dan itu sudah dalam keadaan kembali,” pungkasnya.
Saat berita ini dirilis, 7 orang nelayan masih dalam pencarian.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor: Amin
Publisher: Imam
