PONTIANAK, Kamis (10 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Kekerasan kepada anak masih saja terjadi, usaha pemerintah untuk melakukan pencegahan belum membuahkan hasil yang maksimal.
Hal ini terbukti masih banyak kejadian diberbagai daerah Indonesia yang mengakibatkan anak menjadi korban. Bahkan tak jarang anak pun menjadi pelaku kejahatan.
Untuk membantu pemerintah dalam pencegahan kekerasan kepada anak, Koordinator Wilayah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Kalimantan Barat, Valena Hsu nyatakan kesiapannya membantu dengan iklas dari hati memperjuangkan hak-hak anak Indonesia, terutama yang mengalami kekerasan secara fisik, mental dan psikologis.
“Sebagai Korwil Kalbar, saya ingin membentuk tim yang solid yang bekerja iklas dengan hati memperjuangkan hak-hak anak Indonesia, terutama yang mengalami kekerasan secara fisik,mental dan psikologis,” tutur Valena Hsu. Baca Juga: Korda TRC PA Karawang Ajukan Pembuatan KIP Kepada Anggota DPR RI Saat RDP
Lanjut Valen Shu, dari beberapa kasus yang pernah pihaknya tangani sebagai psikolog anak, kebanyakan dari keluarga kurang mampu dan mereka memilih bungkam dan tidak berani melapor, dengan alasan tidak ingin memperpanjang masalah dan mereka hanyalah orang kecil.
“Miris sekali mendengarnya, kita bayangkan semua anak Indonesia punya hak yang sama untuk di lindungi,” jelas Valen Shu singkat. (T2g).