Sosial Budaya

BBGRM Ke XIV Tingkatkan Budaya Gotong Royong di Masyarakat

Avatar of admin
×

BBGRM Ke XIV Tingkatkan Budaya Gotong Royong di Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Buapti Sumenep di dampingi Ketua PKK Kabupaten saat membuka acara BBGTM XIV
Buapti A. Busyro Karim di dampingi Ketua PKK Kabupaten Sumenep saat membuka acara BBGTM XIV, Foto: Mahdi/SI

SUMENEP, Selasa (1 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIV, diharapakan masyarakat selalu menanamkan nilai gotong royang dalam kehidupan sehari hari. Sehingga persatuan dan kesatuan di negeri ini dapat terwujud.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kelianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (1/8) dengan mengambil tema ‘dengan berbakti gotong royong masyarakat kita tingkatkan peran lembaga kemasyarakatan menuju masyarakat mandiri’.

Dengan tema tersebut diharap mampu meningkatkan peran masyarakat menuju kesejahteraan. Baca Juga: PIWS Siap Kembangkan 14 Kelompok Tata Rias Pengantin

Manurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, H. Masuni, diselenggarakannya kegiatan BBGRM untuk meningkatkan keperdulian masyarakat dalam bergotong royong sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat Sumemep.

Baca Juga :  Kapal DBS III Mati Beroperasi, IMKS Audensi ke Pemkab Sumenep Desak Evaluasi Manajemen PT Sumekar Line

Menurut Masuni dengan menggalakkan kebersamaan dan kekeluargaan dalam kehidupan sehari hari akan terciptakan kehidupan yang harmonis dan rukun.

“Jika nilai gotong royong menjadi ruh dalam kehidupan masyarakat maka akan merasakan kehidupan damai dan rukun,” ucap mantan kepala Disdik tersebut. Selasa (1/8).

Sementara Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim menganjurkan untuk saling bantu dalam masyarakat.

“Saling membantu antar individu, jika membantu anak yatim dan fakir miskin menjadi hal yang biasa,” katanya.

Namun, membantu orang yang dhalim menjadi luar biasa. Sudah saatnya membantu yang dhalim. Menurut Bupati cara membantu orang yang dhalim pegang tangannya dan suruh berhenti.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Secara Tegas Dukung Penuh M. Tabrani Sebagai Pahlawan Nasional

“Saat ini nilai gotong royong harus digalakkan dalam masyarakt sehingga terwujud kebersamaan dan kerukunan,” imbuhnya.

Menurut orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sumenep itu, saat ini nilai gotong royong mulai melemah.

“Galakkan gotong royong dilingkungan tetangga sehingga antar tetangga bisa saling mengenal. Jika nilai gotong royong tidak digalakkan dilingkungan tetangga maka bangsa ini diambang kehancuran,” tandasnya.

Dalam kegaiatan tersebut, turut hadir Plt. Sekda Idris, Ibu Fitriana Busyro Karim, kepala OPD dilingkungan Pemkab Sumenep, Camat sekabupaten Sumenep dan para Kepala desa di kecamatan Kelianget. (Mahdi)