Reporter : Iran G Hasibuan
BOGOR, Rabu (8/3/2017) suaraindonesis-news.com – Untuk meminimalisir genangan air serta banjir disaat hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melakukan normalisasi saluran air (drainase) di blok A pasar kebon kembang jalan masuk nyi raja permas guna mengantisipasi terjadinya banjir dan banyaknya genangan.
Data DPUPR Kota Bogor, jumlah drainase yang mengalami sedimentasi atau pendangkalan karena endapan lumpur dan sampah ada beberapa titik termasuk jalan masuk nyi raja permas dan akses jalan Dewi Sartika kelurahan cibogor kecamatan bogor tengah kota bogor jawa barat demikian dikatakan koordinator lapangan pemeliharaan jembatan, saluran dan jalan Agus kepada suara indonesia-news.com, Selasa (7/3/2017).
Menurut Agus, normalisasi drainase di blok A ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di sekitar pasar yang akan berdampak pada kerugian bagi pedagang dan pengunjung.
Normalisasi di Blok A ini, selain DPUPR membawa sekitar dua puluh (20) orang yang bekerja mereka dibantu oleh PT Propindo MU.
Ditambahkan Agus,dalam mengerjakan normalisasi drainase di blok A ini mereka mulai dari jam 19.00 hingga jam 23.15 dengan volume pekerjaan sekitar 100 M.
“Disini terjadi pendangkalan yang diakibatkan pasir yang menumpuk dan sampah, pasir sendiri hampir penuh dua (2) mobil pick up,” ujarnya.
Sesuai dengan pantauan suaraindonesia dilapangan, usai pengurukan sampah dan pasir DPUPR melakukan penyemprotan dengan memakai hydran yang fasilitasi oleh PT Propindo MU.
Sementara HRD PT Propindo MU Heryadi mengatakan, dirinya sebenarnya sudah sempat pulang ke Sukabumi, tapi karena ada yang menghubunginya, dirinya langsung putar balik ke PT Propindo MU.
“ini saya lakukan demi membantu kota bogor untuk pembenahan tata kota bogor khususnya normalisasi drainase,” tuturnya.
Adapun fasilitas yang disediakan PT Propindo MU adalah pengaman, penerangan dan hydran.
