Malut, Kamis (8/12/2016) suara indonesia-news.com – Seluruh Jajaran pimpinan Proyek USAID Sustainable Ecosystems Advanced (SEA) melakukan Rapat kerja (Raker) di Jakarta Bersama Wakil Gubernur Maluku Utara Bapak Ir.Muhammad Natsir Thaib,Kepala Bappeda Maluku Utara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Utara, Rabu, (7/12/16).
Dalam Raker yang diwakili oleh Dr. Tiene Gunawan, Deputy Chief of Party, Dr. Apriadi Gani, Regional Director, Bapak Asril Djunaidi, Regional Technical Director, dan Thamrin Ali Ibrahim sebagai Tim Leader Proyek USAID SEA Maluku Utara. bertujuan untuk memperkenalkan rencana kerja Proyek USAID SEA kepada Wakil Gubernur Maluku Utara sebagai pimpinan jajaran pemerintah sekaligus menghimpun dukungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara guna memperkuat kinerja Proyek USAID SEA di wilayah Provinsi ini.
“Dalam kunjungan ini kami bermaksud menyampaikan rencana kerja tahun pertama Proyek USAID SEA. Rencana kerja ini dibangun atas konsultasi dan diskusi dengan berbagai pihak di Provinsi Maluku Utara, terutama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, SKPD Terkait, Perguruan Tinggi, dan UPT yang beroperasi di WPP 715,” kata Dr. Tiene Gunawan selaku Deputy Chief of Party dari Proyek USAID SWP Sea.
Lebih lanjut di jelaskannya,Konsultasi ini,dilaksanakan untuk memastikan bahwa kegiatan Proyek USAID SEA mendukung upaya prioritas Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Upaya ini harapkan dapat memberikan manfaat penuh bagi masyarakat Provinsi Maluku Utara.
Proyek USAID SEA merupakan kegiatan selama lima tahun yang bekerja untuk menguatkan tata kelola sumber daya perikanan dan kelautan, serta konservasi keanekaragaman hayati laut. Selain bekerja di tingkat nasional, proyek ini memfokuskan implementasi strategisnya di tiga provinsi yang terletak di wilayah Indonesia bagian timur, yaitu Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat. Ketiganya termasuk di dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 715 Indonesia yang memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah.
Proyek USAID SEA bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan terkait guna memperkuat upaya konservasi dan pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan melalui perbaikan pengelolaan sumber daya perikanan dan meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi perairan yang efektif, untuk meningkatkan keberlanjutan produktivitas perikanan, ketahanan pangan, dan mendukung terciptanya mata pencaharian yang berkelanjutan di wilayah target.(Tim)