Reporter: Sdm
Denpasar, Kamis (24/11/2016) suaraindonesia-news.com – Menjamurnya tempat pijat atau spa plus-plus membuat Puluahn petugas Tim Unit V Satreskrim Polres Denpasar, Rabu (23/11) melakukan penggerebekan sebuah tempat pijat atau spa BM, di jalan Gelogor Carik, Denpasar Selatan.
Tempat ini disasar karena diduga menyediakan layanan plus-plus yang kian marak di wilyah Denpasar belakangan ini. Penggerebekan di pimpin langsung kanit V AKP Made Adhiguna.
Beberapa orang pun langsung diamankan. Diantaranya manajer spa beriniasial NTS, (39). selain itu juga karyawan administrasi KBD, (31), dan karyawan pijat. yakni TCA, (44). KS, (31), HJ, (29), dan YN, (36) Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Rabu kemaren (23/11).
Kepada awak media dia mengakui adanya penggerebekan tersebut.”ya, benar, kami mengungkap kasus asusila,”terangnya .
Selain mengamankan managajer dan beberapa karyawan, pihak kepolisian juga menyita beberapa barangbukti. Diantaranya satu pak celana, lima daftar harga terapi, satu bodel brousur. Ada juga satu bundle absen terapi. Buku komisi terapi, satu buku panduan massage dan satu bundle rekapan harian.
Selanjutnya pihak kepolisian juga mengamankan dua kotak besar kondom, satu kotak peluamas kondom, dan uang tunai 225 ribu. Dari barang barang siataan itu mengindikasikan adanya praktek plus-plus
“Untuk pengembangan lebih lanjut, masih kami lakukan kembali,”pungkasnya.