Reporter : Iran G Hasibuan
Bogor, 31/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Pasar Tradisional jambu dua yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani Nomor 83 Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor merupakan pasar yang di dominasi pedagang sayuran dan sembako. Keberadaannya yang mudah diakses dari berbagai penjuru Kota Bogor.
Kondisi ini memicu para pedagang dari berbagai luar daerah untuk mengadu nasib dengan menjajakan dagangannya di Pasar jambu dua.
Tapi sayang letak bangunan kios maupun lapak dirasakan tidak lagi tertata. Bahkan sebagian besar bangunannya dapat dikatakan tidak lagi layak ditempati karena telah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Atas hal tersebut beberapa pedagang mendesak agar mempercepat Revitalisasi di pasar jabu dua terutama di Blok A.
Menurut beberapa pedagang fisik bangunannya sudah tidak layak apalagi di bagian atap. Selain itu kata pedagang, reinasenya juga sudah tidak bagus,
“Kalo musim penghujan, terjadi genangan air yang membuat pengunjung berkurang dan dampaknya pendapatan kami berkurang,” ujar beberapa pedagang.
Saat Kepala unit pasar jambu dua Dona di temui di ruangan kerjanya mengatakan, memang sudah perlu adanya penataan ulang Pasar Jambu Dua, yakni melalui program revitalisasi mengingat kondisi bangunan yang rapuh ditambah lagi reinase yang tidak terurus dan instalasi listrik yang amburadul, ungkapnya.
“Langkah ini sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif sekaligus penataan pedagang kaki lima,” ujarnya.
Selain itu menurutnya, revitalisasi Pasar Jambu Dua Khususnya di Blok A ini juga seharus diwujudkan karena jika pedagang mengalami penurunan pendapat maka target-target yang sudah ditetapkan oleh PD Pasar Pakuan Jaya akan kurang maximal, katanya.
“Saya berharap pemerintah mendengar keluhan dari pedagang kami, karena pedagang ini adalah bahagian dari masyarakat Kota Bogor yang selayaknya dilayani dengan baik,” pungkasnya.