Reporter: Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, suaraindonesia-news.com – Puluhan Ribu Masyarakat Kota Langsa, Aceh gelar Shalat Sunnah Istisqa di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (29/04/2016).
Mereka terdiri dari PNS Guru, PNS Pemkot Langsa, Anggota Kodim 0104/Atim serta Anggota Polres Langsa. Mereka melaksanakn shalat untuk meminta hujan, sebab di daerah tersebut sudah lama tidak hujan.
Imam Shalat, Tgk Ridwan Ghapi mengungkapkan bahwa hal tersebut karena terlalu banyak manusia yang melakukan maksiat kepada Allah, sehingga mereka melakukan shalat istisqa demia minta ampun kepada Allah.
“Semoga Allah akan mengampunkan semua Dosa dosa individu dan dosa sekelompok orang orang karena melanggar perintah Allah, sehingga kedepan setelah Shalat Istisqah hari ini akan segera Allah berikan ampunan dosa dan disegerakan hujan atas Shalat jemaah pada hari ini” jelas pimpinan Dayah dari Gampong Sukarejo Kec. Langsa Lama tersebut.
Tgk. Ridwan Ghapi menyebutkan bahwa memiliki keutamaan yang sama dengan Shalat Idul Fitri & Idul Adha, sementara bedanya terletak pada suasananya. kalau Shalat hari Raya kita dalam kondisi senang, namun dalam Shalat Istisqa kita dalam kondisi meminta.
“Kalau shalat Istisqa untuk meminta dan mengharapkan kepada Allah dan di berikan hujan dan sebaiknya sebelum melaksanakan Shalat Istisqa maka berpuasa selama 3 hari,” ungkap Tgk. Ridwan.
Terlihat pula dalah Shalat Istisqa yaitu Dandim 0104/Atim Letkol Inf. Amril Haris Isya Siregar SE, Kapolres Langsa AKBP Sunarya SIk, Wakil Walikota Langsa Drs. Marzuki Hamid dan seluruh Muspida dan Muspida Plus serta jemaah yang berasal dari guru, Anggota Kodim, Anggota Polisi serta masyarakat Langsa.
Sedangkan yang menjadi Mubaligh atau khatib adalah DR. Zulkarnaini Abdullah, MA yang merupakan Rektor IAIN Langsa.
Menurutnya, hujan adalah rahmat bagi bumi dan penghuninya, sehingga meminta hujan juga meminta rahmat kepada Allah.
“Sebenarnya kita malu meminta hujan kepada Allah, sebab hujan adalah rahmad dan nikmat Allah yang diberikan kepada umatNya, namun kali ini kita harus meminta hujan kepada Allah, kalimat Meminta itu sesuatu yang membuat malu,” kata DR Zulkarnaini.
Ia menambahkan, siap tahu dengan meminta hujan kesalahan yang dilakukan baok oleh kelompok maupun individu bisa diampuni dan diganti dengan rahmat yaitu turunnya hujan.