Reporter : Adi Wiyono
Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com –Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 15 Febuari 2017, Assosiasi Petinggi dan Lurah (Apel) se kota Batu akan ikut meramaikannya, perkumpulan 19 kepala desa ini akan mengusung Bakal calon (Balon) wakil walikota Batu melalui gerbang PDIP.
Dua nama yang digadang-gadang adalah Bambang Sunarto Kepala desa Tlekung Kecamatan junrejo dan Sujono Djoenet dari tokoh masyarakat Gunung Sari kecamatan Bumiaji.
Kedua nama itu diserahkan setelah Apel Kota atau Asosiasi 19 kepala desa sekota Batu itu, Kamis (25/2/2016) malam menyerahkan formulir penaftaran Calon Wakil walikota Batu melalui jalur umum kepada tim Lima penjaringan Balon walikota Dan Wakil walikota Batu 2017-2022 di kantor DPC PDIP kota Batu. Selain menyerahkan berkas administrasi, Apel kota Batu juga menyerahkan uang Mahar sebesar Rp 15 juta.
Anam Suyanto Koordinator Apel kota Batu mengatakan bahwa kepala desa sekota Batu telah sepakat mengusung dan mengajukan dua nama Balon Wakil Walikota Batu yang telah dinilai memiliki figure dan elektabilitas cukup tinggi dimata masyarakat yakni Bambang Sunarto dan Sujono Djoenet.
“Apel tidak ujuk-ujuk atau secara tiba-tiba memunculkan nama Pak Bambang dan Pak Djoenet tetapi melalui mekanisme yang panjang, melalui musyawarah dan kesepakatan Apel, khususnya kepala desa, sementara lurah tidak disentuh karena mereka berstatus PNS” kata Anam.
Menurutnya, dua nama yang telah didaftarkan menjadi Balon wakil walikota melalui gerbang PDIP itu, karena tim lima yang dibentuk PDIP itu membuka pendaftaran Balon Wakil walikota Batu untuk jalur umum, sementara untuk Balon walikota Batu hanya diperuntukan melalui jalur internal partai.
Anam yang juga kepala desa Pesanggrahan ini menyebut setelah Apel Kota Batu melakukan pengembalian formulir, pihaknya bertekad akan terus mengawal prosesnya hingga muncul rekomendasi Balon Wakil walikota Batu 2017- 2022.
“Bila rekomendasi itu turun satu diantara dua nama itu, kami bersama Apel dan tokoh masyarakat kota Batu akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Pilkada yang digelar Febuari 2017 mendatang,” jelasnya
Sementara itu, Simon Purwo ali ketua TIM lima penjaringan Balon Walikota dan Wakil walikota Batu mengatakan bahwa penjaringan wakil walikota Batu di PDIP terbuka untuk masyarakat Umum, sementara untuk walikota Batu untuk internal partai, Meski demikian Kata dia, penjaringan Balon walikota dan Wakil walikota Batu proses penjaringannya bersifat terbuka dan tranparan.
Dua nama yang disampaikan kepada Tim 5 itu, kata dia pihaknya akan melakukan penelitian persyaratan admistrasi, Jika lolos administrasi selanjutnya Balon Walikota dan wakil walikota tersebut akan diserahkan ke DPC PDIP untuk ditindak lanjuti hingga DPD – DPP PDIP hinggga turun rekomendasi.













