Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Warga Shiddiqiyah Hendak Ngluruk Lahan Sengketa, ratusan Polisi disiagakan

Avatar of admin
×

Warga Shiddiqiyah Hendak Ngluruk Lahan Sengketa, ratusan Polisi disiagakan

Sebarkan artikel ini
IMG 20160218 WA0016
Ratusan Polisi siaga

Reporter : Adi Wiyono

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Adanya rencana warga Shiddiqiyyah dari berbagai daerah hendak mendatangi lahan sengketa di jalan Sultan Agung Kota Batu membuat jajaran kepolisian siap siaga, ratusan polisi, puluhan Satpol PP kota Batu, Brimob dan anggota TNI sejak kamis (19/2/2016)  pagi hingga malam hari siaga  di lokasi  lahan seluas 32, ribu meter persegi.

Rencana warga shiddiqiyyah yang akan mendatangi lahan sengketa dengan mengerahkan massa lebih besar itu tercium polisi, pasalnya dalam BB, WA, FB di akun tersebut ada sebagian  yang mengajak melakukan perlawanan dengan meluruk lahan yang disengketakan antara PT Paramount dengan Shiddiqiyyah.

Aparat kepolisian itu berkeyakinan massa akan meluruk lahan sengketa tersebut, kendati  kurang lebih 50 santri Ponpes Shiddiqiyah kembali mendatangi lokasi sengketa pada kamis (19/2/2016) pagi

Baca Juga :  Di Malam Pergantian Tahun, Dinkes Sumenep Gelar Malam Puncak HKN ke 51

Kedatangan mereka disambut oleh petugas dari Samapta Polres Batu. Kepada polisi, mereka mengatakan bahwa hanya ingin melihat lahan yang selama beberapa minggu ini mereka duduki.

“Karena hanya ingin melihat, kita kasih kesempatan 30 menit, setelah itu kita minta bubar,” terang AKP Jaelani, Kasat Samapta Polres Batu.

Penjagaan semakin diperketat setelah tersiar kabar massa Shiddiqiyah bergerak dari Jombang dengan mengunakan ratusan motor dan 6 kendaraan roda 4.

Polres Batu pun menerapkan Panggilan Luar Biasa (PLB) untuk seluruh anggota. Dalam waktu singkat Polisi memenuhi Jl Sultan Agung. Salah satu ruas jalan ditutup oleh polisi, hanya kendaraan petugas yang diperbolehkan melintas.

Sementara itu, kurang lebih 125 orang yang tergabung dalam Opshid, santri Shiddiqiyah berkumpul di rumah salah satu warga di Dusun Mantung RT 1, RW 6, Desa Ngabab

Baca Juga :  Tanggul Jebol, Rumah Warga Desa Gersik Putih Sumenep Terendam Air

Mereka menunggu personil lainnya sebelum menuju ke Kota Batu, pihak intelejen Polres Batu pun berusaha keras untuk mencegah mereka menuju Batu.

Upaya ini berhasil, satu persatu para santri membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Sekitar pukul 17.30, polisi menggelar apel, kemudian membubarkan diri.

Kompol Siti Mudawaroh, Wakapolres Batu memberikan apresiasi kepada satuan intelejen yang berhasil mencegah.

“Selamat atas keberhasilan intelkam, hingga massa tidak samapi ke Batu,” ujarnya.

Meski sebagian besar kekuatan Polres Batu dan Brimob dibubarkan, masih ada 75 personil pasukan yang disiagakan di lokasi. “Sisanya on call,” ujarnya.