Reporter : Nazli MD
Blangpidie-Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Ir Jufri Hasanuddin MM melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten setempat menyerahkan surat keputusan (SK) kepada 38 orang petugas di dinas setempat.
Dalam penyerahan SK yang diperuntukkan kepada petugas pintu air (PPA) dan penjaga pintu bendungan (PPB) diserahkan oleh Kabid Pengairan DPU Abdya, Muliyadi ST disaksikan Sekretaris DPU, Mahyudin di aula kantor DPU setempat. Rabu (16/2).
Muliyadi menyebutkan, penyerahan SK tersebut sebagai upaya DPU Abdya dalam mendukung kegiatan pemerintah terutama program tanam serentak yang diharapkan mampu mendukung upaya swasembada pangan.
“Walaupun dengan anggaran yang terbatas, petugas harus benar-benar ikhlas bekerja karena ini untuk memsejahterakan rakyat,”sebut Mulyadi.
Terkait dengan kecil upah petugas, Mulyadi mengakui, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, mengingat masalah honorer tersebut merupakan arahan pimpinan sesuai dengan peraturan bupati (Perbup).
”Yang intinya kita harus bekerja,”pungkasnya singkat.
Sementara itu, salah seorang anggota DPRK Abdya dari Partai Aceh, Iskandar terkait dengan penyerahan SK petugas PPA dan PPB tersebut, secara pribadi dia mengakui sangat berterimakasih. Mengingat petugas dari instansi DPU tersebut sangat berperan dalam mensukseskan tanam serentak.
Namun demikian, Iskandar mengharapkan, petugas-petugas tersebut dapat diberikan insentif yang layak, sebab disaat ini hampir seluruh petugas maupun pegawai honorer di Kabupaten Abdya upahnya dibawah upah minimum regional (UMR).
“Upah pekerja di kabupaten Abdya kalau bisa harus disamakan sesuai dengan UMR,”sebutnya.
Lebih lanjut, Iskandar juga mengharapkan kepada intansi terkait untuk memperhatikan bendungan utama di irigasi Babahrot yang besi bendungannya terlalu rapat, sehingga dengan mudah tumpukan sampah menutupi aliran air.
”Selain itu masih banyak juga irigasi-irigasi lain yang tidak berfungsi secara maksimal,”tuntasnya.

