Reporter : Suraini
Sapeken, Suara Indonesia-News.Com – Kamis 24 Desember 2015, Desa Saseel, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sekitar jam 10 pagi disaat warga sedang melakukan aktivitas keseharian, tiba-tiba suara gemuruh disertai angin kencang datang begitu cepat, membuat warga panik berhamburan keluar rumah, untuk menyalamatkan diri dan keluarga.
Akibat peristiwa tersebut, 21 rumah warga rusak berat bahkan ada yang rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (24/12/2015).
Moh. Saleh, tokoh masyarakat menuturkan, seperti biasa warga melaksanakan aktivitasnya masing-masing sebagai warga nelayan, tanpa ada firasat apapun sebelumnya tiba-tiba gemuruh angin kencang dari arah barat menerjang rumah penduduk.
“Kami benar-benar panik,” ujar Moh. Saleh singkat.
Semenara kepala Desa Mahmud saat dikonfirmasi melalui hand phone selurernya membenarkan adanya peristiwa yang menimpa Desanya.
“Ini peristiwa yang baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah,” terangnya kepada suara indonesia.
Lanjut Kades, untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami berharap kepada pemerintah agar segera membantu warga yang menjadi korban terjangan angin Puting beliung,” pungkasnya.
