BLORA, Sabtu (19/07) suaraindonesia-news.com – Rencana pembangunan kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora dipastikan tetap berlanjut, meskipun sebelumnya sempat menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Kepastian itu disampaikan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, usai mengikuti lokakarya pengembangan PSDKU UNY yang digelar di Kampus UNY Karangmalang, Yogyakarta, pada Jumat (18/07/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, para Wakil Rektor, Guru Besar UNY, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Blora.
“Alhamdulillah, telah ada kesepakatan bahwa pembangunan kampus UNY di Blora akan terus dilanjutkan. Kami akan menyusun tahapan lanjutan bersama, karena kehadiran kampus ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas SDM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Bupati Arief.
Ia menambahkan bahwa total investasi pembangunan kampus tersebut diperkirakan mencapai Rp100 miliar, dengan alokasi awal sebesar Rp30 miliar pada tahun pertama. Investasi ini diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat Blora, khususnya dalam sektor pendidikan dan ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief juga mengusulkan agar UNY membuka program studi yang belum tersedia di kampus lokal di Blora, seperti bidang olahraga. Selain itu, ia juga mendorong pembukaan program magister (S2) untuk memberikan kesempatan pendidikan lanjutan bagi ASN dan masyarakat umum.
Sementara itu, Rektor UNY Prof. Sumaryanto menyampaikan bahwa pembangunan PSDKU UNY di Blora mengusung semangat kebersamaan dan kesejahteraan bersama.
“Visi kami adalah menjayakan lembaga dan mensejahterakan masyarakat. Blora dipilih karena semangat kolaborasi dan dukungan yang luar biasa dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kampus yang akan dibangun tidak hanya mencakup gedung akademik, tetapi juga fasilitas pendukung seperti venue olahraga yang dapat dimanfaatkan masyarakat Blora untuk berbagai kegiatan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Blora, Lanova Candra Tirtaka, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan tersebut.
“DPRD siap mendukung penuh. Semakin cepat direalisasikan, semakin cepat pula dampaknya dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Saat ini, UNY bersama Pemkab Blora sedang dalam proses pembentukan tim teknis untuk menyusun tahapan pembangunan. Dari tiga lokasi yang diajukan, yaitu Blora Kota, Cepu, dan Kunduran, UNY cenderung memilih Blora Kota dengan kebutuhan lahan sekitar 10 hektare.
