ABDYA, Minggu (27/08/2023) suaraindonesia-news.com – Ketua Dewan Pimpin Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf sapaan akrab Mualem, meresmikan Rumoh Pemenangan Bacaleg DPR Aceh Nomor Urut 3 Dapil 9, Herry Sunanda, di Jalan Iskandar Muda, Geulumpang Payong Blangpidie, Minggu dini hari sekitar pukul 00:00 WIB.
Pantauan awak media, Peresmian Rumoh Pemenangan induk di Abdya tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh H.Muzakir Manaf yang ikut didampingi Panglima Wilayah 013/Blangpidie, H Abdurrahman Ubit beserta Sekjen PA Amnasir, Pangda, DPS, Panglima Sagoe, Bacaleg DPRK, kader simpatisan serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Herry Sunanda, yang juga merupakan Bendahara DPP PA menyampaikan rasa bahagia kepada Mualem yang sudah hadir ke Abdya untuk meresmikan Rumoh Pemenangan Partai Aceh Abdya meskipun tengah malam.
Baca Juga: PJ Bupati Darmansah Jenguk Dua Balita Bocor Jantung Asal Abdya di Jakarta
“Rumoh pemenangan ini bukan hanya difungsikan untuk kami selaku Calon Legislatif DPR Aceh dapil 9, namun ini juga untuk semua pelaku politik dalam Partai Aceh, sahabat-sahabat Caleg DPRK serta unsur yang terlibat dalam pemenangan PA di Kabupaten berjulukan ‘Bumoe Breuh Sigupai ‘Abdya,” ucapnya.
Ia berharap, Rumoh Pemenangan tersebut dapat dijadikan sentral informasi dalam hal menyukseskan hajat bersama merebut kursi DPR Aceh dan DPRK.
“Semoga kita semua, khususnya para Caleg DPRK Abdya nantinya bisa berkolaborasi di rumoh ini untuk mematangkan program dan gagasan menuju cita-cita yang kita inginkan bersama,” tegas Herry Sunanda.
Sementara itu, H.Muzakir Manaf sapaan akrab Mualem, dalam pidato singkatnya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh kader partai, anggota KPA Wilayah 013/Blangpidie, masyarakat simpatisan yang telah menunggu lama kehadirannya untuk bersilaturrahmi dan meresmikan Rumoh Pemenangan Partai Aceh tersebut.
Baca Juga: Lestarikan Penghijauan, Polres Abdya Tanam 1000 Bibit Pohon Jengkol
“Dalam menghadapi Pemilu 2024 nantinya, memang kita harus mempersiapkan segala sesuatu hal, dari semangat, tim kerja hingga tempat seperti rumoh pemenangan ini,” kata Mualem.
Disadari betul, Partai Aceh semakin lama semakin redup, itu karena kelemahan para kader, simpatisan serta masyarakat dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada guna merebut kemenangan.
“Jangan lengah, perjuangan kita belum tuntas, butir-butir MoU banyak yang belum terealisasi. Kita harus merebut total kursi di parlemen, sekurang-kurangnya 50 + 1 % untuk bisa menentukan arah politik Aceh pada tahun 2024-2029,” tegas Mualem.
Namun demikian, Partai Aceh harus mampu merebut hati rakyat Aceh dengan mengedepankan etika politik santun dan bermartabat.
“Mari kita terus bahu membahu bersama membangun peradaban Aceh ke depan dengan politik identitas, jangan pernah saling menyerang dengan calon dari partai lain, apalagi sesama Partai Aceh,” pintanya.
Reporter: Nazli
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
