PROBOLINGGO, Minggu (12/6/2022) suaraindonesia-news.com – Operasi Patuh Semeru 2022 dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalulintas dimasyarakat akan digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia secara serentak oleh Polda Jawa Timur tanggal 13 – 26 Juni 2022.
Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalulintas dimasyarakat tersebut, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota menggunakan filosofi ‘Sapu Tangan’ yang artinya adalah menyapu tantangan.
Hal itu, disampaikan Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah usai woro woro kepada masyarakat tentang pelaksanaan gelar Operasi Patuh Semeru 2022 di perempatan Brak Jalan Sukarno Hata – Jalan Panglima Sudirman Kota setempat, Minggu (12/6/22) sore.
Kasat Lantas AKP Roni Faslah, mengatakan Sapu Tangan itu filosofi yang mengartikan upaya dalam menyapu tantangan menuju tertib berlalulintas di masyarakat.
“Tantangan kita menuju tertib berlalulintas itu mulai dari orang (masyarakat), tempat, maupun kendaraan itu sendiri. 3 (tiga) pokok persoalan ini yang menjadi tantangan kita,” ungkap Roni, sapaan akrab Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota ini.
Menurut Roni, bagaimana orang itu mau tertib dan bagaimana berkendara itu agar selamat, pihaknya melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalulintas dimasyarakat.
“Dalam hal ini, kita harus bisa menjawab bentuk tantangan-tantangan tertib berlalulintas itu dengan bekerja secara konsisten menuju cita cita bersama mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) yang berkeselamatan,” ujarnya.
Dalam Operasi Patuh Semeru 2022 kali ini, kata Roni, ada 7 sasaran prioritas. Pertama, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI. Kedua, kecepatan kendaraan melebihi batas. Ketiga, pengendara kendaraan bermotor dibawah umur. Keempat, pengendara kendaraan bermotor R4 tidak menggunakan Safety Belt. Kelima, pengemudi dibawah pengaruh alkohol/Narkoba. Keenam, Penggunaan HP saat berkendara. Ketujuh, melawan arus lalulintas.
“Untuk sasaran targetnya adalah orang, tempat dan kendaraan. Orang yang tidak tertib, tempat yang trouble sport maupun black sport kita lakukan preventif,” tegas dia.
Disebutkan, di Kota Probolinggo dalam Operasi Patuh Semeru 2022 ini ada 3 titik/tempat. Yakni di Jalan Raya Tongas dan Wonoasih. Sedangkan terget utama dari kedua titik tersebut adalah Jalan Raya Tongas, sebab sering terjadi laka lantas.
“Dua tempat ini yang menjadi tempat sasaran dalam kegiatan Preventif, Kuratif maupun represif,” sebutnya.
Yang ketiga, Roni menyebutkan diwilayah jalur lingkar utara, karena titik ini sering terjadi trouble sport dan menjadi atensi Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Pihaknya menghimbau pada masyarakat, karena sering terjadi lakalantas masyarakat dihimbau untuk beretika di jalan. Etika, sopan santun, saling menghargai itu yang diutamakan. Karena kejadian-kejadian yang ada di Kota Probolinggo ini hanya mengenai etika sopan santun.
“Kendaraannya lengkap kalau etika sopan santun berkendara kurang akan terjadi lakalantas,” tuturnya.
Ditegaskan, sanksi bagi pengguna sepeda motor knalpot brong, dan kendaraan yang diduga hasil tindak kejahatan atau tidak bisa di capture oleh ETLE akan ditindak secara manual.
Reporter : S.Widjanarko
Editor : Nurul Anam
Publisher : Romla
