Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumRegional

Demo Polres, PMII Sumenep Tak Percaya Kinerja APH

Avatar of admin
×

Demo Polres, PMII Sumenep Tak Percaya Kinerja APH

Sebarkan artikel ini
IMG 20220523 121706
Foto: Massa aksi PMII membentuk lingkaran di depan pintu masuk Mapolres Sumenep. (Foto: Sya/SI)

SUMENEP, Senin (23/05/2022) suaraindonesia-news.com – PC PMII Sumenep, Madura, Jawa Timur, pertanyakan kinerja aparat penegak hukum (APH) di Mapolres Sumenep.

Pasalnya, Polres Sumenep tidak memberikan kepastian hukum terhadap kasus pencemaran nama baik PMII oleh salah satu media online.

Padahal, aktivis PMII menilai kasus pencemaran itu sudah berjalan empat bulan lamanya, sejak salah satu media online tersebut dilaporkan.

Baca Juga : Ribuan Kader PMII Sumenep Demo Polres, Bawa Misi “Percuma Lapor Polisi”

Baca Juga :  Kapolri Hadiri Pembubaran Panitia Jambore Kebangsaan Dan Wirausaha Forum Cipayung Plus

Ribuan Poster Kecaman Warnai Aksi Demo PC PMII Sumenep

“Polres Sumenep tak mampu menyelesaikan persoalan ini. Terus apa yang dilakukan penegak hukum selama ini,” tanya salah satu orator aksi, Muhammad Nur didepan Mapolres Sumenep. Senin, 23 Mei 2022.

Atas mandeknya kasus ini, aktivis PMII Sumenep kemudian menuding Polres Sumenep ada main mata dengan salah satu media online tersebut.

“Kami akan mengembalikan akal sehat Anggota Polres Sumenep agar proses hukum kembali sehat,” tegasnya.

Versi mahasiswa, supremasi hukum di tubuh Polres Sumenep harusnya tidak tarik ulur. Namun faktanya, kata mereka, penegak hukum terkesan banyak main mata dengan sejumlah oknum tak bertanggung jawab.

“Kasus pencemaran nama baik PMII tidak boleh samakan dengan kasus-kasus lain yang selalu dimainkan dan mangkrak,” terangnya.

Pantauan di lapangan, demo PMII Sumenep masih berjalan. Mereka tetap menyampaikan aspirasinya secara kompeten dan kondusif.

Baca Juga :  Ketua JPKP Kota Gunungsitoli : Persoalan Padamnya Listrik di Kepulauan Nias Paling Banyak Disebabkan Gangguan Alam

Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul