JEMBER, Rabu (24/11/2021) suaraindonesia-news.com – Dua anak dengan kelainan pada tubuhnya yakni Rosidi dan Rudi, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember viral di sosial media. Kedua anak tersebut diduga menderita keterbelakangan mental dan kelainan saraf sehingga pertumbuhannya tidak normal.
Seorang dokter spesialis bedah yang secara sukarela ingin membantu kedua anak tersebut, dr. Samsul Hadi, Sp. B. usai melakukan asesmen langsung kepada dua anak tersebut di rumahnya, menyampaikan hasil sementara kedua anak tersebut mengalami kelainan pada otak dan syarafnya.
“Saya lihat tulang kepalanya tidak berkembang, berarti volume otaknya tidak normal sehingga berakibat pada terganggunya fungsi-fungsi dari syaraf itu termasuk dampaknya ke fungsi motorik dan sensorik juga terganggu,” jelas dr. Samsul Huda, Selasa (23/11/2021).
Dokter yang sehari-harinya berdinas di RSD. dr. Soebandi tersebut pun berniat membawa kedua anak tersebut ke RSD. dr. Soebandi untuk pemeriksaan lebih lanjut, namun kedua orangtua tidak bersedia anaknya dibawa ke rumah sakit dengan alasan anaknya sehat dan memang dari sejak lahir sudah demikian.
Baca juga: Dokter Spesialis Datangi dan Periksa Dua Bersaudara yang Alami Kelainan di Jember
“Anak saya sehat, ini sudah pemberian Yang Maha Kuasa seperti ini sejak lahir, makan ya mau makan anaknya, hanya fisiknya seperti ini,” ungkap Sayedi menyampaikan alasan tidak berkenannya kedua anaknya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Desa Jatimulyo, Bukhori menyampaikan kedua anak tersebut sudah lama menderita kelainan itu, dan selama ini pemerintah sudah hadir terus menangani.
“Ya itu sudah dari dulu, memang selalu menolak untuk diperiksa lebih lanjut di rumah sakit, sehingga hanya dilakukan pengobatan apabila anaknya kejang-kejang di rumahnya, oleh para petugas kesehatan dari Puskesmas,” ungkap Bukhori.
Bukhori berharap orangtua kedua anak tersebut bersedia agar anaknya bisa dibawa ke rumah sakit supaya dapat ditangani lebih lanjut.
Sementara itu, Teguh Sulistiya, Kabid Dinas Sosial Pemkab Jember menyampaikan dari kunjungannya ke rumah kedua anak tersebut pada Senin sore kemarin menyampaikan, keluarga yang bersangkutan sudah lama masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
“Sudah masuk DTKS, keluarga selama ini menerima bansos dari Pemerintah seperti PKH, BST, termasuk BPJS Kesehatan dari Pemerintah,” ungkap Teguh.
Dalam kunjungan tersebut, pihak Dinsos memberikan bantuan kasur, peralatan dapur dan sembako.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kalangan yang telah berempati memberikan bantuan kepada keluarga yang bersangkutan.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful