SURABAYA, Rabu (11/3/2020) suaraindonesia-news.com – Pasien Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) bukan 9. Itupun bukan suspect. Yang benar saat ini ada 2 pasien status ODP (Orang Dalam Pengawasan).
“Sudah tugas kami untuk memberikan informasi yang benar dan menjelaskan situasi terkini secara terbuka agar tidak membuat resah masyarakat,” demikian pernyataan yang disampaikan Direktur RSUA Prof Dr Nasronudin dr Sp PD KPTI pada konferensi pers yang digelar di RS Unair pada Rabu (11/3/2020).
Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi bahwa ada sembilan pasien dengan status ODP di RS Unair. Ia menyatakan, sebelumnya memang ada tujuh pasien dengan status ODP, tapi sudah keluar sekitar satu bulan lalu karena dinyatakan negatif.
“Sebelumnya dipulangkan ada tujuh. Yang tujuh itu sudah dirawat sebelum rame-rame, dan hasilnya negatif, sudah dipulangkan,” kata Dr. Alfian.
Diungkapkannya, Bahwa 2 pasien ODP tersebut merupakan 2 orang yang tidak terjalin hubungan darah ataupun kerabat. Dua-duanya merupakan 2 Warga Negara Indonesia (WNI), satu dengan riwayat pernah perjalanan ke luar negeri terjangkit, satu lainnya merupakan WNI dengan riwayat pernah beraktivitas dengan Warga Negara Asing (WNA).
“Mereka berdua saat ini sedang dalam perawatan di ruang isolasi, sudah 2 hari di RSUA. Baru hari ini dilakukan swab masih menunggu sampai hasil swab selesai,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kedua pasien tersebut harus menunggu selama tujuh hari setelah dilakukan tes swab hari ini. Dan dinyatakan tidak ada hubungan dengan 27 orang yang dinyatakan positif Corona oleh pemerintah.
“Status suspect sendiri sudah dihilangkan. Karena didengar itu mengerikan, yang kita rawat disini ODP. Dua orang dinyatakan ODP dan saat ini keadaannya sudah mulai membaik meskipun masih ada demam, batuk berdahak tetapi sesak sudah mulai membaik,” pungkasnya.
Reporter : Agus DC
Editor : Amin
Publiser : Ela