SUMENEP, Minggu (23/6/2019) suaraindonesia-news.com – Goa Soekarno yang terletak di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini berbeda dengan tempat tempat Wisata lainnya, selain harus berpakaian rapi, Goa ini di tutup/libur pada hari Jumat.
Tempat wisata lain tidak menerpakan hal ini, namun Goa Soekarno ini menerpakan hal yang berbeda, yaitu berpakaian rapi untuk bisa masuk ke dalam Goa dan menutup waisata ini pada hari Jumat.
Pengelola Goa Soekarno, Syaiful Anwar menjelaskan kenapa pihaknya meliburkan Goa Soekarno pada hari Jumat, ialah ingin menciptakan wisata dengan konsep Positive Turism yaitu wisata positif.
“Diakui atau tidak ditempat kita ini di Sumenep, yang mayoritas adalah pemeluk Agama Islam, jadi tiap Jumat kita kan harus Shalat Jumat, sementara kalau kita buka pada hari Jumat, maka kasihan para karyawan, wisatawan laki-laki dan petugas parkir tidak bisa shalat Jumat,” terangnya.
Dia menambahkan, tujuannya libur pada hari Jumat ini, karena hari Jumat adalah hari yang benar benar barokah, bukan lagi untuk cari uang, tapi dia menginginkan hari Jumat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Mungkin ini bisa jadi satu satunya tempat wisata yang libur pada hari Jumat gitu, itu sebenarnya alasannya, karena kita lebih menghargai nilai nilai yang ada di Masyarakatlah,” tutup pemuda tampan berkaca mata itu.
Pengunjung asal Desa Soddara, Pasongsongan Ach. Faisol mengatakan sangat mendukung sekali tempat wisata libur pada hari Jumat dan berpakaian rapi, seperti di Goa Soekarno.
“Hari Jumat itu harusnya libur, biar para kaum adam ini bisa shalat Jumat, seperti penjaga parkir dan pegawai laki laki di Goa Soekarno ini,” katanya.
Ia berharap, tempat wisata lain bisa mengikuti Goa Soekarno yang lebih mengedepankan norma norma Agama dari pada kepentingan Duniawi.
“Bayangkan, berapa Juta Rupiah yang dibuang oleh pihak Goa, ketika tutup satu hari, tapi pengelola sepertinya tidak mempermasalahkan hal itu, nah inilah yang tidak dimiliki tempat wisata lain, Pokoknya Goa Soekarno ini top banget dah,” tutup pemuda yang akrap disapa Mas Ijoel ini sambil mengajungkan jempolnya.
Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Imam
