Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaEkonomiPemerintahan

6 Investor Swasta Teken Kerjasama Senilai 3,65 Triliun, Sejumlah Sektor Penting Akan Dibangun di IKN

Avatar of admin
×

6 Investor Swasta Teken Kerjasama Senilai 3,65 Triliun, Sejumlah Sektor Penting Akan Dibangun di IKN

Sebarkan artikel ini
IMG 20250521 214123
Foto bersama 6 investor bersama Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono (baju putih) seusai penandatanganan kerjasama di Kantor Otorita IKN, Rabu, (21/5)

NUSANTARA, Rabu (21/5) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 6 perusahaan swasta tandatangani perjanjian kerja sama untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan total nilai investasi mencapai Rp3,65 triliun. Penandatanganan ini berlangsung pada Rabu 21 Mei 2025 di Kantor Otorita IKN yang baru beroperasi sejak 3 bulan lalu di Nusantara.

Dari 6 perusahaan yang menandatangani kerja sama berasal dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Di bidang kuliner, PT Solusi Harapan Nusantara, yang dikenal melalui brand seperti Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen, akan membangun pusat kuliner di atas lahan seluas ±1.800 m².

Kemudian, PT Makmur Berkah Hotel (MBH), anak usaha dari perusahaan publik PT Makmur Berkah Amanda Tbk yang telah mengelola hotel internasional seperti Element by Westin dan Four Points by Sheraton, akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan ±2,04 hektare.

Dari sektor pendidikan, hadir PT Australia Independent School (AIS) Nusantara, yang sudah berpengalaman lebih dari 28 tahun dalam pengelolaan sekolah bertaraf internasional di Jakarta dan Bali. AIS akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas ±7.900 m², dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 m².

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Makanan, Wali Kota Balikpapan Sidak Pasar Ramadan

Di sektor ritel modern, PT Maxi Nusantara Raya, pelaku utama ritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux, akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di atas lahan ±0,21 hektare.

Sementara itu, dua perusahaan nasional di bidang konstruksi turut berpartisipasi dalam pembangunan ruang komersial dan residensial, yaitu PT Kreasi Beton Nusa Persada, perusahaan asal Medan dengan portofolio proyek ikonik seperti JW Marriott Hotel Medan dan Jalan Tol Medan–Kualanamu tersebut akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta, dan supermarket di lahan ±9.342 m².

Selanjutnya, PT Daya Mulia Turangga, yang telah berkecimpung dalam pembangunan jalan, jembatan, dan gedung komersial di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan ± 2,88 hektare.

Dalam sambutannya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa sampai dengan April 2025, investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp 62,08 triliun dari 42 perusahaan. Hari ini, jumlah tersebut bertambah dengan kehadiran 6 perusahaan baru.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepercayaan kepada semua investor untuk berinvestasi di IKN,” ujar Basuki dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu pengumuman lelang untuk pembangunan jalan yang akan mendukung aksesibilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Sekarang ini kita mulai pada bulan Mei ini menunggu pengumuman lelang, insyaallah tidak ada sanggahan, kita bisa tandatangan kontrak untuk membangun jalan dan fasilitas yang bisa melayani investor. Setelah itu kita mulai tender lagi untuk legislatif dan yudikatif,” ungkapnya

“Dulu mungkin para investor pernah bertemu saya sebagai Menteri, tapi sekarang bertemu saya sebagai marketing officer. Jadi, apapun yang dibutuhkan, tim kami akan selalu siap melayani. Kami tidak menjual tanah, kami ingin investasi datang ke sini,” kata Basuki, lebih lanjut.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, turut menegaskan peran aktif Otorita IKN dalam mengakselerasi realisasi investasi.

“Sesuai peran Kepala Otorita IKN sebagai ‘Marketing’, hari ini juga langsung terwujud dengan investor yang tanda tangan kerjasama. Jadi, lahan di IKN ini semakin laris dengan investor yang akan membangun,” ujar Agung.

Menutup pernyataannya, Agung menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak jangka panjang yang positif.

“Otorita IKN optimistis kerjasama ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan Nusantara serta membuka banyak peluang bagi masyarakat dan dunia usaha,” tuturnya.