JEMBER, Jumat (16/2/2018) suaraindonesia-news.com – Program Satu Sekolah Satu TNI (SSST) di Kabupaten Jember telah resmi dilaunching dengan ditandatanganinya kesepakatan antara Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR dengan Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. Arif Munawar dan disaksikan langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, MA, bertempat di Alun-alun Kota Jember, Jumat (16/2) pagi.
Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan bahwa gagasan Bupati Jember membuat program SSST ini sangat bagus dan pertama kali di Indonesia.
“Sangat bagus sekali dan pertama kalinya, Satu Sekolah Satu TNI diharapkan dapat membangun karakter berkebangsaan kepada para generasi bangsa,” tutur Pangdam.
Sementara itu, Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR menuturkan bahwa sejatinya membangun sebuah bangsa diawali dengan membangun sumber daya manusia.”Dengan dilaksanakannya SSST ini diharapkan siswa-siswi di Kabupaten Jember mendapat tambahan wawasan kebangsaan dan semakin cinta tanah air Indonesia dan meningkatkan kedisiplinan,” ujar Bupati Jember, Faida.
Baca Juga : Ketua DPRD Jember Jadi Tersangka Kasus Bansos Ternak
Sebelumnya Bupati Jember saat menyambut kedatangan Pangdam V Brawijaya di Makodim 0824 Jember, Kamis (15/2) kemarin, mengatakan bahwa program SSST ini adalah hak anak-anak Jember.
“Ini haknya anak-anak Jember, bukan hanya soal apakah kedisiplinannya kurang, tetapi tantangan ke depan yang sangat berat, jika tidak disiapkan dengan lebih baik, mereka akan sulit bersaing,” ungkap Bupati Jember, Faida.
Program ini selanjutnya dilaksanakan oleh Jajaran prajurit Kodim 0824 Jember, dimana mekanismenya, TNI tidak hanya berada di sekolah, tetapi juga nantinya melatih baris-berbaris hingga menyampaikan wawasan kebangsaan di luar jam kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, salah satu isi materi SSST, lanjut Bupati, adalah pengenalan serta penggunaan atau konsumsi produk lokal Jember sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan untuk para pelaku UKM di Kabupaten Jember.
“Anak-anak Jember harus tahu produk lokalnya sendiri dan mengonsumsinya sehingga akan meningkatkan ekonomi kerakyatan, dengan begitu omset UKM lokal, jika UKM lokalnya kuat maka kesejahteraannya akan kembali kepada masyarakat Jember sendiri mengingat kami telah memberlakukan sistem perekrutan tenaga kerja untuk mengutamakan masyarakat Jember (ber-KTP Jember, red),” tegas Bupati.
Berbagai Pesan Mayjen TNI Arif Rahman
Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan dalam kunjungannya ke Jember kali ini adalah untuk menjalin sinergitas antara TNI-Polri juga Pemda.
“Indonesia memiliki keberagaman, kita sebagai bangsa Indonesia harus saling memahami, menghormati sesama, dan menjaga keutuhan negeri,” ucap Mayjen TNI Arif Rahman usai gala dinner bersama Bupati Jember, di Pendapa Wahyawibawagraha, tadi malam.
Bahkan Mayjen TNI Arif Rahman dalam sambutannya pada acara gala dinner tersebut mengutarakan kebanggaannya kepada Para TNI di Jember atas semua dedikasinya dalam membangun Kabupaten Jember.
“Jember hebat dikarenakan Bupatinya hebat, terima kasih telah mengoptimalkan babinsa dalam aksi kemanusiaan,” tutur Mayjen TNI Arif Rahman.
Hal tersebut dikemukakan oleh Pangdam setelah Bupati Jember, dr. Hj. Faida menerangkan bahwa para babinsa telah banyak membantu rakyat Jember dalam aksi kemanusiaan sampai ke pelosok, misalnya aksi operasi bibir sumbing, operasi katarak, pengentasan buta aksara sampai ke pelosok desa bersama para babinsa, dan lainnya, dimana beragam peran kemanusiaan ini pun menuai penghargaan Adi Manunggal Utama Bidang Bakti TNI yang diraih Kodim 0824 Jember pada November 2017 lalu.
Baca juga : Kejari Jember Terus Dalami Kasus Bansos Ternak, Siapakah Calon Tersangka Selanjutnya ?
Selain itu, dalam suasana tahun Pilkada, Mayjen TNI Arif Rahman berpesan agar TNI bersikap netral.
“ TNI harus netral saat Pilkada, tidak boleh menjadi panitia pilkada, mendukung salah satu calon, apalagi sampai meminjamkan peralatan dan sarana dinas untuk kepentingan Pilkada,” tegas Pangdam.













