NIAS, Rabu (25/11/2020) suaraindonesia-news.com – Jawab kritik warga yang kecewa atas kurang berfungsinya mobil pemadaman kebakaran saat memadamkan api yang membakar puluhan rumah di Idanogawo, jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias akan di copot.
Hal tersebut di sampaikan Bupati Nias saat berkunjung di lokasi kebakaran di Idanogawo.
“Kita sangat prihatin atas kejadian ini, tentu hal ini tidak ada satupun yang menginginkan hal ini terjadi. Sebagai bentuk rasa prihatin, Pemerintah Daerah Kabupaten Nias datang kesini, kami hanya dapat memberikan bantuan secara darurat kepada keluarga yang ditimpa bencana,” ucap Bupati Nias.
Ditanya langkah Pemerintah Kabupaten Nias terkait kritik masyarakat atas mobil damkar, Bupati Nias menjawab Copot.
“Damkar yang dikoordinir oleh BPBD, kami lihat ada kelalaian. Saya nanti akan bahas dengan jajaran, tapi yang jelas saya akan copot dari jabatan, siapa pun dia, ini kelalaian tidak siap siaga menghadapi bencana,” ucap Bupati Nias dengan tegas.
Ditanya terkait korban, Kapolsek Idanogawo, Yaaro Lase menjawab singkat.
“Dari tadi malam kita berada di lokasi bersama seluruh elemen forkopimka dan pemerintah desa beserta masyarakat bersama-sama berusaha memadamkan api. Dalam kejadian ini satupun tidak ada koran jiwa,” kata Kapolsek.
“Hingga saat ini, dugaan sementara kebakaran masih dalam tahap lidik” ujar Kapolsek singkat.
Dari pantauan media ini semalam tanggal, 24 November sekitar pukul 11 : 30 wib puluhan rumah hangus terbakar di Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
Reportase : Topan
Editor : Amin
Publisher : Ela