ACEH TIMUR, Sabtu (19/10/2019) suaraindonesia-news.com – Secara tiba-tiba Yusmiadi, SE Tenaga Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Kemendes RI, mundur sebagai kordinator Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Aceh Timur, hal ini menjadi tanda tanya bagi pendamping Desa dan sejumlah koleganya baik di lingkungan tenaga pendamping Desa maupun sejumlah pegiat organisasi di Aceh Timur.
Untuk mengetahui alasan mengundurkan diri sebagai Kordinator P3MD Aceh Timur Yusmiadi, SE, media mencoba menemuinya di salah satu cafe perbatasan Aceh Timur-Aceh Utara, Sabtu (19/10). Saat ditanya alasan dirinya mengundurkan dari kordinator P3MD, apakah ada masalah internal atau tidak singkron kerja dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh Timur ?, Abu yus hanya tersenyum dan menjawab pertanyaan media secara diplomatis.
“Mulai saat ini saya ingin fokus tugas dan tanggung jawab saya sebagai tenaga PSD, apalagi isu stunting butuh kerja ektra, untuk konvergensi stunting kami target tahun 2020 Aceh Timur turun drastis,” kata pria yang akrab disapa Abu Yus itu.
Ia juga mengaku ingin menindak lanjuti program bunda PAUD, agar seluruh Desa di Aceh Timur terbangun PAUD milik Desa.
“Agar semua anak dapat pendidikan sejak usia dini, terutama dari kalangan keluarga miskin dan rentan,” ujar Abu Yus.
Sebelum di tempatkan di Aceh Timur tahun 2018, sebagai tenaga PSD, sebelumnya ditugaskan di Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tamiang, sebagai putra daerah Aceh Timur, di samping sibuk tugas pokoknya sebagai PSD, juga sangat aktif dalam beberapa organisasi, salah satunya Ketua Lembaga Anti Narkoba (LAN) Aceh Timur dan Pengurus DPC KNPI Aceh Timur.
Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Marisa
