SUMENEP, Jumat (8/11/2019) suaraindonesia-news.com – Donny M. Siradj pendiri Yayasan Millenial Madura (YMM) Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan misi membangun sumber daya manusia 4.0 yang berkualitas sejalan dengan visi pemerintah saat ini.
YMM berkolaborasi dan didukung oleh para kiyai dan masyaikh seperti KH. Muqsith Idris (Ponpes Annuqayah), KH. Fouzi Tidjani (Ponpes AI-Amien), KH. Taifur Ali Wafa (Ponpes As Sadad), KH. Ramdhan Siradj (Ponpes Nurul Islam), KH. Taufiqurrahman FM (Ponpes Mothlabul Ulum), dan dukungan kyai millenial KH. Fikri Warits (Ponpes Annuqayah).
YMM akan menjalin kerjasama dengan stakeholders utama di Sumenep, yaitu dengan pesantren-pesantren membangun konsep pemberdayaan produktif ekonomi keummatan dengan memanfaatkan sumber pendanaan zakat infak sedekah dan wakaf.
Pendiri YMM, Donny M. Siradj Menjelaskan sebagai putra Daerah Sumenep ini merasa terpanggil untuk kembali ke tanah kelahirannya, sebab selama berkeliling daerah, dalam dan luar Negeri selama 14 tahun menjadi pemicu untuk berbagi dengan tanah leluhurnya di Sumenep.
“YMM kami dirikan akan akan fokus pada bidang keagamaan, Sosial Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan hidup,” terangnya.
Lanjut Donny, Suami dari Parmaera Golda Pratiwi (Alda) pemeran Ketika Cinta Bertasbih ini, didirikannya YMM dengan misi membangun Sumber Daya Manusia 4.0 yang sejalan dengan visi pemerintah.
“YMM sudah merancang pembelajaran terbuka berbasis elektronik (e-Iearning), untuk pemerataan pendidikan di daerah kepulauan atau pesisir,” tutupnya.
Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Oca
