Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Yanti Yaseer Ucapkan Terimakasih Kepada Institusi Polri

Avatar of admin
×

Yanti Yaseer Ucapkan Terimakasih Kepada Institusi Polri

Sebarkan artikel ini
IMG 20160624 111441
Bripda Muthia Syahra Padang (kiri) Yanti Yaseer (kanan)

Reporter: Iran G Hasibuan

Bogor, suaraindonesia-news.com – Ibunda Bripda Muthia Syahra Padang (korban penganiayaan  AKBP berinisial BH), Yanti Yaseer mengucapkan terimakasihnya kepada Institusi Polri,yang mana selama proses pemeriksaan di Mabes Polri dirinya dan anaknya Bripda Muthia Syahra Padang (korban), mendapatkan perlakuan yang baik dari institusi polri.

Menurutnya, selama ini prosesnya masih pada tahap penyidikan dan penyelidikan, sehingga dirinya berharap semua  proses yang sedang berjalan sekarang ini tetap on the trek.

“Slama berjalannya proses ini, permasalahannya nantinya akan terbuka dengan lebar sehingga keputusannya nanti  sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Resimen Kavaleri-2 Marinir Laksanakan Latihan TW

Dan tidak lupa pula dirinya mengucapkan terima kasih pada pihak institusi Polri, yang sampai saat ini  tetap menyikapi dengan baik laporannya sebagai masyarakat yang memang membutuhkan perlindungan hukum dari para penegak hukum imbuhnya.

“Saya berterima kasih pada pihak institusi polri  yang sampai saat ini  menyikapi dengan baik laporan kami sebagai masyarakat yang memang membutuh kan perlindungan hukum dari para penegak hukum,” imbuhnya.

Dikatakan Yanti Yaseer bahwa sekarang ini anak kesayangannya Bripda Muthia Syahra Padang sudah mulai bangkit. Dirinya berharap persoalan ini bisa lekas selesai dan anaknya mendapatkan keadilan.          

Baca Juga :  Pastikan Prajurit Bersih dari Pengunaan Narkoba, Kodim 0110/Abdya Gelar Kegiatan P4GN Tw IV Th 2020

Seperti kita ketahui Kabar soal penganiayaan yang dialami  Bripda Muthia yang diduga dilakukan oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) berinisial BH lekas menyebar setelah menjadi topik berita di berbagai media cetak dan elektronik.

Penganiayaan itu terjadi di sebuah hotel di bilangan Senayan, Jakarta Pusat pada 27 April 2016 yang lalu.Akibat penganiayaan itu, Bripda Muthia mengalami luka terbilang parah di bagian hidung dan mulutnya.