Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumRegional

Waspadai Upaya Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Pati

Avatar of admin
×

Waspadai Upaya Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Pati

Sebarkan artikel ini
IMG 20220207 175409
Wakil Bupati Pati H. Saiful Arifin

PATI, Senin (07/02/2022) suaraindonesia-news.com – Setelah sebelumnya terjadi upaya penipuan yang menggunakan nama dan nomor handphone Bupati Haryanto, kini terjadi lagi modus serupa.

Upaya penipuan berdalih memberi bantuan bagi lembaga keagamaan di Kabupaten Pati, kini mencatut nama Wakil Bupati, Saiful Arifin.

Modusnya, yaitu berpura – pura sebagai wakil bupati, yang hendak memberi donasi dan fasilitasi bagi rumah ibadah.

Guna meyakinkan calon korbannya, pelaku menghubungi target dengan menggunakan nama dan photo profil Saiful Arifin, dengan nomor handphone +62821-4312-5328.

Baca Juga :  Ratusan Petani Tembakau Demo Kantor Dishutbun Sumenep

Akun abal – abal ini, dalam percakapan teleponnya kepada pengurus tempat ibadah, menanyakan nomor rekening lembaga untuk penyaluran donasi. Pelaku juga meminta photo buku rekening bank dari lembaga bersangkutan.

Beruntung, pengurus lembaga segera menyadari kejanggalan yang terjadi dan selanjutnya mengkonfirmasi hal itu ke Pemerintah Kabupaten Pati.

“Bukan sekali ini saja. Bahasa yang digunakan pelaku meskipun menggunakan istilah pemberian donasi dari Pemkab Pati, harus diwaspadai,” jelas Saiful Arifin, Senin (07/02/22).

Wakil bupati meminta masyarakat mewaspadai aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik, agar tidak menjadi korban.

“Waspadai penipuan. Bila ada iming – iming akan diberi bantuan, hendaknya konfirmasi ke Pemkab. Jangan asal percaya dengan berbagai modus penipuan,” terang Saiful Arifin.

Karena menurutnya, pemberian bantuan ada aturan dan mekanismenya, tidak bisa hanya lewat WhatsApp (WA).

Baca Juga :  Polresta Pati Lidik Kasus Areal Tambang Longsor dan Tindakan Kriminal Pembacokan

Dia menegaskan, nomor WA yang menggunakan nama dan foto dirinya, adalah palsu.

Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful