Reporter: Sar
Sumenep, Sabtu 15/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Warga Desa Tambaagung Timur, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan penemuan sesosok bayi yang di tega dikubur di bawah pohon sawo.
Bayi perempuan tak berdosa yang diduga hasil hubungan gelap tersebut, sudah dalam kondisi meninggal. Tapi dari ciri-cirinya, bayi tersebut diduga lahir normal melalui jasa medis.
Karena pada bekas potongan tali pusarnya, ada bekas jepitan yang biasa dilakukan petugas medis.
“Saat ditemukan kondisinya memang sudah meninggal, dan dikubur dibawah pohon sawo,” kata Hosnan (35), warga desa setempat.
Menurutnya, bayi hasil hubungan gelap tersebut ditemukan pertama kali oleh Yatik, warga dusun Asta desa tambaagun timur sekitar pukul 6 pagi.
Saat itu, Yatik yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, msu ke sawah di tengah perjalanan melihat gundukan tanah baru dan kardus dibawah pohon sawonya yang tak jauh dari rumahnya.
Karena curiga dengan galian baru itu, Yatik kemudian pulang dan memberitahu suaminya Syafiudin (40), jika dilahannya ada gundukan tanah baru,yang didekatnya ada kardus bekas bungkus air mineral.
Penasaran dengan penuturan istrinya, Syafiudin bersama Yatik kembali lagi ke lahannya, untuk melihat gundukan tanah tersebut.
Namun, betapa terkejutnya mereka saat melihat kain kafan menyembul dari gundukan tanah itu.
Selanjutnya, Syafiudin bersama Yatik, mencoba membongkar gundukan tanah baru itu, untuk memastikan isi didalamnya.
Ternyata, isinya sesosok bayi merah yang sudah meninggal dan dikubur sembarangan oleh orang tuanya.
