BALIKPAPAN, Minggu (17/08) suaraindonesia-news.com – Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya dilaksanakan oleh kalangan elit dan pejabat negara di Indonesia. Masyarakat di tingkat lingkungan Rukun Tetangga (RT) pun tak mau kalah heroik memperingati hari bersejarah dengan melakukan upacara bendera.
Seperti yang dilakukan warga di lingkungan RT 26, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Mereka kompak ikut serta memperingati hari Kemerdekaan RI ke-80 dengan melaksanakan upacara bendera, yang berlangsung di Lapangan Serbaguna dilingkungan setempat pada Minggu, (17/8).
Upacara dipimpin langsung Ketua RT 26, Ahmadiansyah (Tetet), diikuti hampir seluruh warga mulai dari orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kalangan remaja serta para tamu undangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan warga. Termasuk menumbuhkan semangat kebangsaan bagi seluruh warga di lingkungan tersebut.
Pantauan media ini, sejak pukul 07.00 WITA, warga mulai berdatangan untuk melaksanakan upacara bendera. Mereka tampak mempersiapakan segala peralatan upacara secara bergotong royong seperti menyiapkan tiang bendera, pengeras suara, dan lain-lain.
Tepat pukul 08.00 WITA upacara bendera mulai berlangsung dengan penuh khidmat. Masing-masing petugas upacara yang telah ditunjuk sebelumnya menempati posisi. Bertindak sebagai komandan upacara, Agus Triyono. Tampil tiga peserta sebagai pengibar Bendera merah putih, yakni Said Maulana, Baihaki dan Madumi Hidayatullah.
Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan ini merupakan inisiasi dari beberapa tokoh masyarakat dan pemuda, yang kemudian di resrui oleh Ketua RT 26, Tetet.
Bahkan demi kelancaran upacara ini, warga menyempatkan waktu untuk latihan bersama. Mereka berlatih dalam waktu singkat selama satu hari sebelum merayakan momen HUT Kemerdekaan RI.
“Ini adalah bentuk penghargaan kami kepada para pahlawan yang telah berkorban tanpa pamrih untuk bangsa ini, sehingga saat ini kita bisa menghirup udara kemerdekaan,” ujar Ketua RT 26, Tetet.
Ia mengharapkan, peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 ini dapat menjadi refleksi bagi seluruh warga, terutama di lingkungan RT 26 untuk mencontoh sikap para pahlawan yang rela berkorban tanpa pamrih dan menjunjung tinggi persatuan demi kemajuan bersama.
“Upacara Kemerdekaan ini baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan RT 26, sehingga kita harapkan momen istimewa ini dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, untuk menciptakan semangat kebangsaan dan nilai-nilai perjuangan di kalangan masyarakat, terutama bagi generasi muda,” ungkap Tetet.
