Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanPeristiwa

Warga Keude Paya Blangpidie Minta Pembangunan Talud dan Normalisasi Saluran Air

Avatar of admin
×

Warga Keude Paya Blangpidie Minta Pembangunan Talud dan Normalisasi Saluran Air

Sebarkan artikel ini
IMG 20250607 215646
Foto : Saluran air pembuang di keude paya Blangpidie menuju perkantoran setdakab Abdya meluap pasca bencana banjir beberapa Minggu lalu butuh talud pengaman dan pengalian parit yang dangkal dikawasan tersebut. Sabtu (7/6/2025).

ACEH BARAT DAYA, Sabtu (7/6) suaraindonesia-news.com – Sejumlah warga Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera membangun talud pengaman dan melakukan normalisasi (penggalian) saluran air di sepanjang ruas jalan dua jalur menuju Komplek Perkantoran Setdakab Abdya.

Permintaan ini disampaikan setelah beberapa kali hujan deras menyebabkan saluran air meluap, hingga air masuk ke pemukiman warga, membawa lumpur dan sampah, serta menimbulkan kerusakan perabot rumah tangga.

Plt Sekretaris Gampong Keude Paya, Badrunnas, yang juga merupakan Keuchik terpilih dalam Pilchiksung serentak 25 Mei 2025 lalu, menyampaikan bahwa saluran pembuangan air yang ada saat ini kondisinya sangat dangkal dan sempit, dengan panjang sekitar dua kilometer.

“Setiap kali hujan deras, saluran air tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke jalan dan rumah warga. Selain merusak barang-barang, air yang menggenang juga menimbulkan bau tak sedap setelah banjir surut,” kata Badrunnas, Sabtu (7/6).

Menurutnya, pihak gampong sudah menyampaikan permohonan secara lisan dan juga melalui surat resmi ke BPBK dan Dinas PUPR Abdya. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut.

“Jika hal ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan ke depan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar setiap kali terjadi banjir,” ujarnya.

Badrunnas berharap pemerintah daerah segera merespons aspirasi warga, agar kawasan tersebut tidak lagi tergenang dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman, terutama mengingat jalan tersebut merupakan akses utama menuju kompleks perkantoran Setdakab Abdya.

Baca Juga :  Bupati Blora dan Ketua Umum LDII Resmikan Masjid Shirothol Mustaqim di Jepon

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Abdya, Reno Juarsyah, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa untuk tahun anggaran berjalan, program pembangunan talud dan normalisasi saluran air tersebut belum tersedia anggarannya.

“Memang benar, untuk tahun ini belum ada anggaran yang dialokasikan. Namun, program tersebut sudah kami tampung untuk diusulkan pada tahun depan,” jelas Reno singkat.

Warga berharap usulan tersebut dapat direalisasikan secepat mungkin agar kawasan tersebut memiliki sistem drainase yang memadai untuk mengurangi risiko banjir di kemudian hari.