PAMEKASAN, Kamis (02/10) suaraindonesia-news.com – Warga Desa Blaban, Kecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan aktivitas penimbunan pasir yang diduga berasal dari luar daerah. Penimbunan tersebut dinilai menimbulkan polusi udara dan mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku terganggu dengan debu pasir yang berterbangan hingga masuk ke rumah-rumah warga. Selain itu, pasir yang tercecer di jalan poros provinsi juga dinilai membahayakan pengguna jalan.
“Debunya ke mana-mana, jalan jadi licin dan kotor. Ini bisa membahayakan pengendara motor maupun mobil yang melintas,” ujarnya saat dihubungi, Kamis siang (02/10/2025).
Ia menambahkan, pasir yang berserakan di jalan berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama saat bercampur dengan air hujan.
“Kami khawatir jika pasir yang bercampur air menyebabkan jalan licin dan membahayakan pengendara,” keluhnya.
Warga berharap pihak pengelola atau pemilik lahan penimbunan pasir dapat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan menata lokasi penimbunan agar tidak merugikan masyarakat sekitar.
“Kami hanya berharap ke depan pemilik lahan bisa menjaga kebersihan dan tidak mengganggu warga,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya mengonfirmasi persoalan ini kepada pihak terkait.