KARAWANG, Senin (29/6/2020) suaraindonesia-news.com – Puluhan warga Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya menggeruduk ke pertamina PHE akibat dampak pengambilan pasir oil spil yang belum ada penyelesaian sehingga menyampaikan beberapa aspirasi warga ke pihak pertamina PHE. Hal tersebut di katakan Bisri Mustopa selaku Kepala Desa Sedari pada suaraindonesia-news.com melalui via seluler. Senin sore (29/6/2020).
Kata Bisri, warganya menggeruduk kantor pertamina PHE yang berada di wilayah Desa Sedari menyampaikan beberapa aspirasi antara lain, pemulihan pantai akibat dampak oil spil karena pembuatan turap hanya di lingkungan pertamina, kompensasi di mohon sesuai data, ada omongan waktu kunjungan bupati pembayaran awal hanya berupa DP, ada kecemburuan sosial dari warga karena ada masyarakat yang tidak terdata warga kena dampak, pendataan konvensasi tidak sesuai karena tidak sepenuhnya diserahkan ke pihak Desa, perlu pertemuan dengan pihak pengambil keputusan, meminta respon cepat dalam 1 minggu sudah ada keputusan, jika dalam 1 minggu tidak ada kepastian akan mengerahkan seluruh element masyarakat Desa Sedari.
Tambahnya, Aspirasi warga yg lainnya meminta pencegahan abrasi pantai epek dari pengambilan pasir oil spil dan pekerjaan di mb2 yang bisa di kerjakan warga harap memberdayakan warga lokal
Ketika ditanya apa sudah ada jawaban atau tanggapan dari pihak pertamina PHE, dirinya belum mengetahui.
“Saya belum tahu ada tanggapan atau belum dari pihak pertamina PHE,” singkat Kades.
Reporter : Endang Fauzi
Editor : Amin
Publisher : Ela
