Warga Airlong Minta Bupati Kaur Tak Lantik Kades Tersandung Kasus Asusila - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Warga Airlong Minta Bupati Kaur Tak Lantik Kades Tersandung Kasus Asusila

×

Warga Airlong Minta Bupati Kaur Tak Lantik Kades Tersandung Kasus Asusila

Sebarkan artikel ini
hgcfh
Warga Airlong saat mendatangi Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur

KAUR, Selasa (16/1/2018) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur didatangi warga dari Desa Airlong, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, di halaman kantor Bupati Gusril sekitar pukul 10.00 WIB yang mana para warga tersebut meminta terhadap Bupati agar Kepala Desa Airlong yang dijabat oleh Suryadi tidak dilantik dikarenakan dugaan perselingkuhan Kades Airlong terhadap mantan isteri kades Airlong Bangsawan.

Para warga yang berkumpul berharap bisa bertemu Bupati disambut oleh Kabag Hukum Dasrul Imran, saat dipertanyakan Bangsawan selaku korban dari dugaan perselingkuhan antara isteri korban terhadap Kades Airlong mengatakan kronologi kejadiannya.

Baca Juga :  Akibat Angin Kencang, Atap Gedung Perpustakaan Kaur Rusak Berat

1eee27d5 ffef 4783 b685 b48a1ead5a7b 1

“Pada tanggal (18/3/2016) isteri saya yang kini sudah saya ceraikan tertangkap oleh warga sedang berdua dengan Kades Airlong Suryadi pada pukul 01.00 WIB malam dirumah saya dan kebetulan saat itu saya sedang ke Bengkulu. Tujuan kami mengadap Bupati supaya Kades tersebut tidak dilantik karena dia telah berzina dan tidak layak untuk memimpin di Desa Airlong itu, karena jika masih dilantik lagi kami akan tenggelamkan Desa Airlong itu. Kita buktikan saja, dengan pak Suryadi tunggulah situ,” tutur Bangsawan dengan geram saat diwawancarai.

Baca Juga :  Sekretaris Golkar Kaur, Mengapresiasi Wisata Kuliner Khas Kaur

Kabag Hukum Dasrul Imran menerima pengaduan warga tersebut dan menjelaskan bahwasanya Kades Airlong tersebut diberhentikan sementar.

“Kami mencabut yang lama tapi menerbitkan pemberentian sementara, itu yang kita laksanakan bukan berarti akan dilantik kembali,” jelasnya.

Reporter : Purnama Dewi
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam