Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanRegional

Walmur Minta, Guru Stress Sobek Buku Siswa, Segera Dipindah

Avatar of admin
×

Walmur Minta, Guru Stress Sobek Buku Siswa, Segera Dipindah

Sebarkan artikel ini
dgf

LUMAJANG, Selasa (5/3/2019) suaraindonesia-news.com — Aksi guru sobek buku siswa, ini dikeluhkan sejumlah wali murid kelas 5 SDN 03 Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (28/2) lalu.

Lamidi, selaku perwakilan dari wali murid meminta kepada pihak terkait untuk memindah oknum guru yang telah melakukan hal tidak sepatutnya dilakukan seorang guru terhadap anak didiknya.

“Anak saya ternyata sering di pukul oleh guru tersebut. Selain itu, dia juga suka menyobek buku siawa,” kata Lamidi kepada awak media tadi siang seusai pertemuan terbatas dengan pihak-pihak terkait.

Sang guru, yang diketahui bernama Khusaeni, kata Lamidi sering bilang dengan kata-kata kasar kepada muridnya. “Apa pantas itu disebut guru, digugu lan dituru? Disampaikan kepada muridnya,” keluhnya.

Yang diingginkan oleh semua walid murid, dikatakan Lamidi adalah untuk merubah sikap dan watak guru tersebut. “Kalau bisa ya dipindah saja tugas mengajarnya,” ujarnya.

Kejadian guru Khusaeni menyobek buku siswa dan memukul serta mengusir siswa waktu belajar, itu diketahui oleh pihak Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 03 Oro Oro Ombo, Sujiatun SPd, pada hari Sabtu (2/3) lalu, ketika semua murid kelas 5 tersebut monggok tidak masuk sekolah.

Baca Juga :  Kantor Pos Sumenep Salurkan Kompensasi BBM

“Waktu itu, saya langsung mendatangi kantor KPP Kecamatan Pronojiwo, untuk melaporkan kejadian yang telah didengarkan. Namun pada saat itu, Kepala KPP dan Pengawas tidak ada di kantornya, karena menghadiri undangan di Kabupaten Lumajang,” jelas Kepala Sekolah.

WhatsApp Image 2019 03 05 at 17.08.16

Namun, menurut Kepala Sekolah, pihak KPP mengutus seorang pegawai KPP Kecamatan Pronojiwo untuk langsung mengecek kondisi di SDN 03 Oro Oro Ombo.

Dan di tempat yang dituju memang ada bukti buku-buku yang disobek oleh oknum guru tersebut, berupa sobekan Lembar Kerja Siswa (LKS).

“Senin (4/3) kemarin saya menyuruh operator untuk membuatkan undangan kepada Pengawas dan Kepala KPP Kecamatan Pronojiwo, Komite dan sejumlah wali murid, untuk dipertemukan pada hari ini untuk berembuk,” ungkapnya.

Baca Juga :  Camat Tambelangan Sulhan : Wilayah Tambelangan Zona Hijau Covid-19

Komite Sekolah, Sampurna kepada awak media ini menjelaskan jika benar ada kejadian unik, yaitu monggok bareng tdak masuk sekolah pada murid kelas 5 ini.

Pengawas KPP Kecamatan Pronojiwo, Trio juga membeberkan jika sebelumnya memang ada kejadian seperti ini.

“Memang ada perombakan Kepala Sekolah maupun guru, yang sebelumnya dilakukan dan itu untuk penyegaran. Dan guru ini, memang sudah menjadi bahan perbincangan, tetapi kami meminta kepada wali murid harus sabar karena kami masih menunggu SK untuk melakukan tindakan dan memberikan sanksi,” papar Trio.

Pengawas juga menyampaikan kepada semua wali murid yang hadir tadi, kalau guru tersebut sudah di bina kurang lebih 4 jam dalam ruangan dengan memberikan sejumlah pertanyaan dan apa saja inti dari permasalahan tersebut sampai menyobek buku dan memukul siswa.

Reporter : Fuad-Dos
Editor : Agira
Publisher : Imam