JEMBER, Sabtu (19 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Ketua Panitia Pagelaran Budaya yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jember (DKJ) mengaku tidak mendapat anggaran dari Pemkab setempat. Walau demikian, pihaknya mengaku mampu menyukseskan acara ini.
“Walaupun tidak didukung Pemkab, Kami tetap bisa berkreasi untuk memajukan Budaya Indonesia,” ungkap Edi Suryanto, Ketua Panitia Pagelaran Budaya Tari Jatilan dan Bujang Ganong yang dimeriahkan dengan kirab Reog Ponorogo di Lapangan Aurora Balung, Kab. Jember, Sabtu (19/8).
Acara ini bertujuan melestarikan seni tradisional Budaya Indonesia. Baca Juga: Terlapor Cabul Anak di Bogor Berkeliaran Bebas, Kornas TRC PA Minta Segera Ditahan
“Acara ini untuk melestarikan budaya kita, juga memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72,” ungkap Ketua DKJ, Eko Suwandono.
Acara ini akan berlangsung mulai hari ini, Sabtu (19/8) sampai Senin (21/8) yang diikuti oleh 20 Reog se-Jawa Timur.
Eko menegaskan bahwa semua pihak yang berkaitan kesenian harus memperhatikan seni budaya, khususnya Dinas Pariwisata. (Guntur)












