LANGSA, Jumat (29/12/2017) suaraindonesia-news.com – Wakil Walikota Langsa Drs H Marzuki Hamid MM, meminta kepada Kepala Desa (Kades/Geuchik) dalam wilayah Pemko Langsa agar pada setiap penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD), baik yang bersumberkan APBK Kabupaten/Kota maupun APBN, tahun 2017 harus dilakukan secara terbuka dan transparan.
Bagi Desa yang masih gelap, tambah dia lagi, segera berbenah, dan tingkatkan terus kemajuan didaerahnya masing-masing dengan cara yang transparan, Demikian disampaiakan Wakil Walikota Drs.H Marzuki Hamid,MM saat membuka acara Bursa Inovasi Desa, Kamis (28/12), bertempat Kantor BPMG Kota Langsa.
Hadir pada acara tersebut, geuchik se Pemko Langsa, Tuha Peuat, pendamping desa, terlasananya acara pembukaan Bursa Inovasi Desa Tahun 2017, turut juga di hadiri oleh Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakarsa SIK, Dandim 0104 Aceh Timur, Ketua PN Langsa, Kepala Kejaksaan Negeri Langsa, (yang mewakili) Para Camat, Kepala DPMG Provinsi Aceh, Kepala DPMG Kota Langsa, AL-Azmi,S.STP,MAP, serta para undangan lain dari berbagai Gampong se – Kota Langsa.
“Dana Desa yang telah dikucurkan pemerintah untuk Desa, begitu signifikan dengan jumlah dana yang begitu besar untuk kepentingan masyarakat di Desa,” Kata Marzuki Hamid.
Menurutnya, sejauh dikucurkannya anggaran dana desa untuk masing – masing gampong (Desa) agar mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui bimbingan usaha yang ditinjau dari kebutuhan masyarakat untuk membuka lapangan usaha, melalui badan usaha milik Gampong, sehingga kesejahteraan masyarakat di desa dapat merasakan dari bantuan pemerintah pusat, baikpun bantuan pemerintah daerah setempat.
“Apa bila belum tampak adanya kemajuan yang berarti, oleh karena itu, para geuchik (kepala desa) tanamkan semangat untuk membangun kebersamaan dan transparansi penggunaan dana desa,” ujarnya.
Marzuki menambahka, dalam bidang infrastruktur dan kewirausahaan, para Kades dituntut supaya mampu memanfa’atkan potensi yang ada di Desa.
“Selain itu, dibidang pengembangan sumberdaya manusia, kepala Desa bersama perangkatnya juga harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru didesa, dengan demikian, apa yang diharapkan untuk terwujudnya masyarakat yang aman, damai, bermatabat, maju, sejahtera, dan Islami, maka hal tersebut akan segera terwujud,” pungkasnya.
Seusai menyampaikan arahan, Wakil Walikota Marzuki Hamid selanjutnya melakukan pemukulan beduk sebagai tanda acara tersebut dibuka, kemudian belanjut kepada penyerahan secara simbolis sertifikat Bursa Inovasi Desa kepada para Kades dan Tuha Peaut yang berasal dari lima Kecamatan dalam wilayah Pemko Langsa, dan terakhir rombongan yang terdiri dari forkopimda melakukan paninjauan terkait program inovasi desa yang dilaksanakan dihalaman kantor DPMG Kota Langsa.
Reporter : Rusdi Hanafiah
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
